Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengirim sebanyak 1.000 mukena beserta 100 paket sembako dan perlengkapan sekolah ke wilayah terdampak bencana di Kampung Cepak Tangkil Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Bakti sosial ini kita kerja sama dengan Gerakan Muslimah Indonesia (GMI) Jawa Barat kepada saudara kita yang membutuhkan," ujar Ketua YBM PLN Bogor, Sabandeni kepada Antara, Jumat (14/2).

Kegiatan bakti sosial itu diselingi oleh peresmian Mushola Al-Amanah yang baru selesai dibangun, lengkap dengan ruangan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bagian dalamnya.

"Semoga apa yang dilakukan, semua kegiatan ini mendapat keberkahan dan keridoan dari Allah," kata pria yang akrab disapa Deni itu.

Baca juga: Yayasan Baitul Maal PLN luncurkan program Kampung Gizi di Cigudeg Bogor
Baca juga: PLN kembali salurkan bantuan ke Sukajaya Bogor

Sementara itu, warga Kampung Cepak Tangkil, Ridwan menghaturkan terima kasih atas bantuan yang dibawa oleh YBM PLN dan GMI Jawa Barat.

"Semoga di bulan Ramadhan mendatang ini mushola ini ramai digunakan untuk tarawih," kata Ridwan.

Seperti diketahui, cuaca buruk yang terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terdampak banjir dan longsor. Longsor terjadi di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg, sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Gunung Putri, dan Jasinga.

Baca juga: Hari Listrik Nasional, YBM PLN bagikan 500 paket sembako di Bogor
Baca juga: YBM-PLN bagikan tiga unit mobil dan ribuan paket sembako

Hasil rekap terakhir, khusus bangunan rumah ada sebanyak 1.092 unit rusak berat, 1.625 unit rusak sedang, dan 1.334 unit rusak ringan, bangunan masjid sebanyak 10 unit rusak berat, dan 15 unit rusak ringan, bangunan sekolah sebanyak 5 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, dan 3 unit rusak ringan, serta bangunan jembatan sebanyak 80 unit rusak berat dan 2 unit rusak ringan.

Kejadian tersebut juga menelan korban jiwa sebanyak delapan orang, dan tiga orang hilang yang kini sudah dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, 12 orang mengalami luka berat, dan 517 orang mengalami luka ringan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020