Pabrik yang memproduksi kosmetik yakni PT Kino Indonesia yang berada di Jalan Raya Babakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kebakaran yang hingga kini petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang semakin membesar.

"Belum diketahui penyebab kebakaran pabrik tersebut, hingga kini petugas kami di lapangan masih ikut memadamkan api," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Jumat.

Baca juga: Lagi-lagi, Kebakaran melanda pasar swalayan di Lokasari Square Jakarta Barat
Baca juga: Pegawai kafe di Jatinegara tewas saat kebakaran

Informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi sekitar pada Jumat (14/2) pukul 15.00 WIB di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar berasal dari salah satu blok pabrik yang belum diketahui fungsi dari ruangan tersebut. Pegawai pabrik yang melihat kejadian tersebut langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Petugas dari pabrik tersebut mencoba memadamkan api, tetapi api malah semakin membesar. Tidak lama beberapa unit mobil damkar tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api. Hingga pukul 16.00 WIB api belum berhasil dipadamkan, bahkan kepulan asap hitam pekat semakin membumbung tinggi.

Baca juga: Sekeluarga tewas dalam kebakaran di Sekadau
Baca juga: Pedagang bahan pokok rugi hingga puluhan juta akibat kebakaran pasar

Kebakaran itu pun menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian, sehingga anggota kepolisian dari Polsek Cikembar yang dibantu anggota TNI harus mengatur arus lalu lintas untuk memperlancar pergerakan damkar.

"Kami juga menurunkan truk tangki untuk ikut membantu tim damkar dalam upaya memadamkan api yang terus membesar membakar pabrik itu," tambahnya.

Daeng mengatakan untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian, karena saat ini fokusnya memadamkan api . Selain itu, pada kejadian ini belum diketahui apakah ada korban atau tidak. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020