Basarnas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan pencarian seorang anak bernama Afdal (15) yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat memancing.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi, di Kendari, Sabtu (8/2) malam mengatakan, pada pukul 20.35 Wita, comm center Basarnas Kendari menerima laporan seorang anak bernama Afdal berjenis kelamin laki-laki diterkam buaya saat memancing di Sungai Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan.
"Pada pukul 20.35 wita comm centre Basarnas Kendari menerima informasi dari bapak Ridwan yang melaporkan bahwa pada pukul 17.00 Wita telah terjadi kondisi satu orang korban atas nama Afdal diterkam buaya saat memancing," katanya.
Baca juga: Evakuasi buaya berkalung ban terus dilakukan
Ia mengungkapkan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pencarian terhadap anak tersebut, namun tidak membuahkan hasil.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga, tetapi masih nihil hingga informasi ini kami terima," katanya.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim Basarnas Kendari langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Tim gabungan Bekasi-Bogor buru buaya Sungai Cileungsi
"Pada pukul 20.50 Wita tim Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR dengan menggunakan mobil, ambulans, perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya," kata Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Humas Basarnas Kendari Wahyudi, di Kendari, Sabtu (8/2) malam mengatakan, pada pukul 20.35 Wita, comm center Basarnas Kendari menerima laporan seorang anak bernama Afdal berjenis kelamin laki-laki diterkam buaya saat memancing di Sungai Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan.
"Pada pukul 20.35 wita comm centre Basarnas Kendari menerima informasi dari bapak Ridwan yang melaporkan bahwa pada pukul 17.00 Wita telah terjadi kondisi satu orang korban atas nama Afdal diterkam buaya saat memancing," katanya.
Baca juga: Evakuasi buaya berkalung ban terus dilakukan
Ia mengungkapkan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pencarian terhadap anak tersebut, namun tidak membuahkan hasil.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga, tetapi masih nihil hingga informasi ini kami terima," katanya.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim Basarnas Kendari langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Tim gabungan Bekasi-Bogor buru buaya Sungai Cileungsi
"Pada pukul 20.50 Wita tim Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR dengan menggunakan mobil, ambulans, perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya," kata Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020