Anggota MPR Intan Fauzi mengatakan sosialisasi empat pilar sebenarnya bisa juga dilakukan kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentunya dengan menggunakan bahasa yang berbeda.
"Audience kita macam-macam ada tokoh masyarakat, kaum milenial bahkan bisa juga anak PAUD yang mempunyai sosialisasi berbeda," kata Intan usai melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR dorong pemerintah berikan sosialisasi terkait virus corona
Intan mengatakan empat pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dikatakannya sejak usia dini perlu juga dikenalkan Bhineka Tunggal Ika, misalnya ada temannya yang dari Jawa, Sunda, Sumatera, Kalimantan dan lainnya. Kita jelaskan perbedaan tersebut jangan sampai perbedaan ini menjadi perpecahan.
"Justru keberagaman yang kita miliki merupakan kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo cerminkan empat pilar kebangsaan
Lebih lanjut Intan mengatakan sosialisasi empat pilar dengan tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya maka berbicara ketatanegaraan dan ada harus nara sumber utama.
Sedangkan jika melakukan sosialisasi dengan ibu-ibu maka bisa dibahas musyawarah mufakat dalam suatu lingkungan itu seperti apa, sehingga mereka semua memahami dalam mengambil keputusan yang bisa diterima semua pihak.
Baca juga: MPR lakukan diskusi publik sikapi usulan hidupkan lagi GBHN
Menurut Intan kalangan milenial juga perlu sosialisasi empat pilar terutama mengenai wawasan kebangsaan. Jangan sampai mereka terpapar budaya luar yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
"Yang terpenting itu mengamalkannya, banyak yang hafal tentang Pancasila tetapi mengamalkannya sering kita lupa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Audience kita macam-macam ada tokoh masyarakat, kaum milenial bahkan bisa juga anak PAUD yang mempunyai sosialisasi berbeda," kata Intan usai melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR dorong pemerintah berikan sosialisasi terkait virus corona
Intan mengatakan empat pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dikatakannya sejak usia dini perlu juga dikenalkan Bhineka Tunggal Ika, misalnya ada temannya yang dari Jawa, Sunda, Sumatera, Kalimantan dan lainnya. Kita jelaskan perbedaan tersebut jangan sampai perbedaan ini menjadi perpecahan.
"Justru keberagaman yang kita miliki merupakan kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo cerminkan empat pilar kebangsaan
Lebih lanjut Intan mengatakan sosialisasi empat pilar dengan tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya maka berbicara ketatanegaraan dan ada harus nara sumber utama.
Sedangkan jika melakukan sosialisasi dengan ibu-ibu maka bisa dibahas musyawarah mufakat dalam suatu lingkungan itu seperti apa, sehingga mereka semua memahami dalam mengambil keputusan yang bisa diterima semua pihak.
Baca juga: MPR lakukan diskusi publik sikapi usulan hidupkan lagi GBHN
Menurut Intan kalangan milenial juga perlu sosialisasi empat pilar terutama mengenai wawasan kebangsaan. Jangan sampai mereka terpapar budaya luar yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
"Yang terpenting itu mengamalkannya, banyak yang hafal tentang Pancasila tetapi mengamalkannya sering kita lupa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020