Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merencanakan pemerataan pembangunan di 23 kecamatan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) agar dapat dinikmati dan dirasakan seluruh masyarakat.
"Tujuannya agar pembangunan bisa dirasakan dan dinikmati seluruh masyarakat baik di tingkat desa dan kecamatan se-Kabupaten Bekasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju di Bekasi, Kamis.
Baca juga: Pemkab Bekasi percepat proses lelang pengadaan barang dan jasa
Uju mengatakan konsep pemerataan pembangunan oleh pemerintah daerah mengacu pada kebutuhan berdasarkan skala prioritas yang didapat melalui usulan masyarakat dari proses Musrenbang.
"Insya Allah kami akan berusaha sebaik mungkin. Kami melihat urgensinya dan indikator tolok ukurnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," katanya.
Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang siap dilintasi
Uju berharap segenap perangkat daerah dapat mendukung konsep pemerataan pembangunan ini melalui pengadaan infrastruktur yang memadai serta menjalin sinergi yang baik ke desa dan kecamatan sesuai dengan kebutuhan.
"Orientasinya pada kebutuhan. Mohon dipahami juga, bikin yang betul-betul ada bekasnya. Masyarakat punya peran aktif. Tidak sebagai objek pembangunan tetapi subjek pembangunan," ungkapnya.
Menurut dia pembangunan yang dilakukan sedianya mengacu pada skala prioritas dengan mendahulukan pembangunan yang paling dibutuhkan baik di desa maupun kecamatan.
Baca juga: Lahan sempadan Kali Bekasi di PGP Bekasi bakal disulap mirip Banjir Kanal Timur
Ia juga berharap dengan adanya percepatan pembangunan akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Bekasi agar memiliki daya saing, kompetensi, dan kualitas.
"Peningkatan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi ini sangat penting. Hal itu dapat diperoleh dari pendidikan yang memadai, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana. Tidak ada lagi sekolah tanpa kursi. Maksimalkan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Tujuannya agar pembangunan bisa dirasakan dan dinikmati seluruh masyarakat baik di tingkat desa dan kecamatan se-Kabupaten Bekasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju di Bekasi, Kamis.
Baca juga: Pemkab Bekasi percepat proses lelang pengadaan barang dan jasa
Uju mengatakan konsep pemerataan pembangunan oleh pemerintah daerah mengacu pada kebutuhan berdasarkan skala prioritas yang didapat melalui usulan masyarakat dari proses Musrenbang.
"Insya Allah kami akan berusaha sebaik mungkin. Kami melihat urgensinya dan indikator tolok ukurnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," katanya.
Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang siap dilintasi
Uju berharap segenap perangkat daerah dapat mendukung konsep pemerataan pembangunan ini melalui pengadaan infrastruktur yang memadai serta menjalin sinergi yang baik ke desa dan kecamatan sesuai dengan kebutuhan.
"Orientasinya pada kebutuhan. Mohon dipahami juga, bikin yang betul-betul ada bekasnya. Masyarakat punya peran aktif. Tidak sebagai objek pembangunan tetapi subjek pembangunan," ungkapnya.
Menurut dia pembangunan yang dilakukan sedianya mengacu pada skala prioritas dengan mendahulukan pembangunan yang paling dibutuhkan baik di desa maupun kecamatan.
Baca juga: Lahan sempadan Kali Bekasi di PGP Bekasi bakal disulap mirip Banjir Kanal Timur
Ia juga berharap dengan adanya percepatan pembangunan akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Bekasi agar memiliki daya saing, kompetensi, dan kualitas.
"Peningkatan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi ini sangat penting. Hal itu dapat diperoleh dari pendidikan yang memadai, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana. Tidak ada lagi sekolah tanpa kursi. Maksimalkan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020