Rektor Universitas Pancasila Prof. Wahono Sumaryono mengatakan narkoba telah menjadi ancaman nasional karena menjadi ancaman lumpuhkan generasi muda bangsa.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan. Kami serius dan sangat tegas dalam penyalahgunaan narkoba, apalagi kami menjadi bagian dari institusi pendidikan yang ikut bertanggung jawab dalam mendidik anak bangsa," kata Wahono disela-sela Diskusi Nasional bertema 'Ancaman Narkoba di Lingkungan Kampus', di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pancasila, Jumat sore.

Baca juga: Alumni Universitas Pancasila gerakkan kampus antinarkoba

Wahono menjelaskan bahwa dalam rekrutmen mahasiswa di Universitas Pancasila para calon mahasiswa harus menyerahkan surat pernyataan bebas narkoba dan menandatangani surat perjanjian untuk tidak terlibat dalam berbagai perilaku negatif di lingkungan kampus, sehingga apabila melanggar perjanjian tersebut, mereka sudah mengetahui konsekuensinya.

Universitas Pancasila juga sudah sejak lama melaksanakan tes urine secara serempak, dimana hal tersebut merupakan implementasi MOU dengan BNN.

Baca juga: Universitas Pancasila dukung penuh kebijakan 'Merdeka Belajar'

Kampus bisa dikatakan merupakan rumah kedua bagi para mahasiswa. Banyak waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk belajar, berorganisasi, dan bersosialisasi. Kampus sebagai tempat belajar dan tumbuh mahasiswa, menyediakan banyak perspektif kehidupan.

Adapun hal yang perlu disadari adalah masa mahasiswa merupakan masa peralihan dari remaja ke dewasa, sehingga mereka akan terdorong untuk mencoba banyak hal dalam rangka mencari identitas diri.

"Masa inilah yang perlu kita waspadai agar mahasiswa tidak memilih hal yang salah, seperti terlibat dalam penggunaan narkoba," katanya.

Baca juga: Universitas Pancasila tingkatkan mutu pendidikan dengan lahirkan SDM yang kompetitif

Menurut Rektor, alumni memiliki peranan yang penting, salah satunya menjadi model yang dijadikan panutan untuk mengarahkan mahasiswa membuat keputusan yang tepat.*

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020