Karawang (Antaranews Bogor) - Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membutuhkan 500 ton benih padi untuk diberikan kepada para petani yang areal sawahnya mengalami puso.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang, Kadarisman, Kamis, mengatakan, areal sawah yang mengalami puso mencapai 25 ribu hektare, tersebar di seluruh kecamatan sekitar Karawang.

"Areal persawahan mengalami puso akibat peristiwa banjir yang terjadi pada awal tahun ini. Selain itu, juga akibat cuaca ekstrem," katanya.

Untuk meringankan beban petani yang sawahnya puso, Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat akan memberi bantuan benih padi.

Sesuai dengan hitung-hitungan yang telah dilakukan, kebutuhan benih padi untuk disalurkan kepada petani itu sebanyak 500 ton.

Hingga kini, kata dia, bantuan benih padi masih belum disalurkan kepada para petani, sebab anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk pengadaan benih padi itu terbatas.

"Dari anggaran yang ada, kami hanya mampu melakukan pengadaan untuk 100 ton benih padi. Jadi masih kurang 400 ton untuk memberi bantuan benih padi kepada para petani," katanya.

Untuk memenuhi kekurangan benih padi itu, Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang kini sedang menunggu realisasi pengajuan bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian.

"Sejak jauh-jauh hari kami telah mengajukan bantuan benih padi ke Kementerian Pertanian untuk disalurkan kepada para petani yang sawahnya puso," kata dia.

Kadarisman berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian bisa memberikan bantuan benih padi sebanyak 400 ton. Sehingga kebutuhan benih padi petani yang sawahnya puso sebanyak 500 ton bisa terpenuhi.

"Hitung-hitungannya, dari total 500 ton bantuan benih padi, masing-masing petani akan mendapatkan 500 ton," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014