Karawang, 5/2 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Cipta Karya setempat menggencarkan penebangan dan pemangkasan pohon-pohon besar, untuk mengantisipasi pohon tumbang menyusul sering terjadi angin kencang di sejumlah daerah tersebut.
Kepala Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Cipta Karya Karawang, Dedi Setiadi, Sabtu, mengatakan, selama musim hujan yang hampir selalu disertai angin kencang, petugas meningkatkan aktivitas penebangan dan pemangkasan pohon.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang hingga mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat. Termasuk menghindari jatuhnya korban akibat kejadian pohon tumbang, seperti yang sempat terjadi di Karawang, wilayah Lamaran, Karawang Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sejak beberapa pekan terakhir, permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang sampai ke Dinas Cipta Karya Karawang cukup tinggi.
Permintaan penebangan dan pemangkasan pohon tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat perkotaan. Masyarakat dari wilayah pedesaan sekitar Karawang juga banyak yang mengirim surat permintaan penebangan dan pemangkasan pohon ke Dinas Cipta Karya setempat.
Umumnya, kata dia, surat permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang sampai ke Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Cipta Karya Karawang itu disampaikan dari masing-masing aparat kecamatan setempat.
Ia mengaku sempat kewalahan memenuhi permintaan penebangan dan pemangkasan pohon tersebut. Sebab, daerah Karawang cukup luas. Selain itu, jumlah personel dan peralatan penebangan dan pemangkasan pohon di Dinas Cipta Karya Karawang juga terbatas.
"Jumlah personel dan peralatan yang ada tidak sebanding dengan tingginya permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang," katanya.
M Ali
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Kepala Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Cipta Karya Karawang, Dedi Setiadi, Sabtu, mengatakan, selama musim hujan yang hampir selalu disertai angin kencang, petugas meningkatkan aktivitas penebangan dan pemangkasan pohon.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang hingga mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat. Termasuk menghindari jatuhnya korban akibat kejadian pohon tumbang, seperti yang sempat terjadi di Karawang, wilayah Lamaran, Karawang Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sejak beberapa pekan terakhir, permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang sampai ke Dinas Cipta Karya Karawang cukup tinggi.
Permintaan penebangan dan pemangkasan pohon tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat perkotaan. Masyarakat dari wilayah pedesaan sekitar Karawang juga banyak yang mengirim surat permintaan penebangan dan pemangkasan pohon ke Dinas Cipta Karya setempat.
Umumnya, kata dia, surat permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang sampai ke Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Cipta Karya Karawang itu disampaikan dari masing-masing aparat kecamatan setempat.
Ia mengaku sempat kewalahan memenuhi permintaan penebangan dan pemangkasan pohon tersebut. Sebab, daerah Karawang cukup luas. Selain itu, jumlah personel dan peralatan penebangan dan pemangkasan pohon di Dinas Cipta Karya Karawang juga terbatas.
"Jumlah personel dan peralatan yang ada tidak sebanding dengan tingginya permintaan penebangan dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang," katanya.
M Ali
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012