Iran menggempur pangkalan udara Irak al Asad pada Rabu pagi, yang menampung pasukan Amerika Serikat, beberapa jam seusai pemakaman komandan militer terkemuka Iran.

Qassem Soleimani tewas dalam serangan pesawat nirawak di Baghdad dan kematiannya meningkatkan kekhawatiran perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Baca juga: Bertemu Panglima TNI, Menlu membahas evakuasi ratusan WNI dari Iran

Kantor Berita Iran Mehr melaporkan bahwa Pengawal Revolusi Iran menargetkan markas tersebut. Teheran bersumpah akan melakukan balasan atas tewasnya orang terkuat nomor 2 di Iran tersebut.

Tidak diketahui pasti seberapa besar kerusakan atau pun korban jiwa di pangkalan tersebut.

Baca juga: Timur Tengah memanas, Indonesia menyiapkan rencana perlindungan WNI

Presiden AS Donald Trump telah menerima laporan singkat soal serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan sedang memantau situasinya, kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.

"Kami telah mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas kami di Irak. Presiden juga sudah diberitahu soal itu dan sedang memantau situasinya secara saksama dan sedang berkonsultasi dengan tim keamanan," kata Grisham.

Sumber: Reuters.

Baca juga: Iran vs Amerika Serikat: Siapa Yang Untung?

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020