Sukabumi (Antaranews Bogor) - Sekitar 600 murid SD Negeri Suryakencana Cipta Bina Mandiri, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, berjalan kaki kelililing kota guna memperingati Hari Bumi.

Dalam aksi tersebut, ratusan pelajar tersebut membawa poster dan spanduk yang bertuliskan tentang kondisi bumi saat ini yang penuh dengan polusi dan kerusakan di mana-mana.

Aksi keprihatinan dengan cara berkampanye mengajak warga Sukabumi agar mencintai bumi ini sebagai salah satu bentuk kepedulian anak-anak terhadap kondisi bumi.

"Aksi ini tujuannya untuk mengajak seluruh warga agar menjaga dan mencintai bumi ini yang kondisinya sudah semakin memprihatinkan, karena ulah manusia yang mengeksploitasi seluruh kekayaan bumi tanpa memikirkan masa depan," kata Kepala SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi Komarudin.

Menurut Komarudin, kampanye dan aksi menyelamatkan bumi yang dilakukan oleh muridnya ini diikuti oleh pelajar kelas 4, 5 dan 6. Aksi ini dilakukan dengan cara jalan kaki mulai dari SD di Jalan Cipelang Leutik, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole melintasi Jalan Suryakancana, R Syamsudin, Djuanda, dan kembali ke sekolah.

Bahkan, di depan Balaikota Sukabumi di Jalan R Syamsudin pun ratusan pelajar tersebut sempat berorasi untuk mengajak seluruh warga untuk lebih mencintai bumi. Ajakan mencintai bumi yang dilakukan oleh pelajar SD ini adalah seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusakan sumber daya alam dan lain-lain.

"Aksi ini juga untuk mengingatkan kepada seluruh warga di Indonesoa tentang peringatan Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, karena mungkin saat ini mayoritas warga tidak mengetahui kapan peringatan Hari Bumi berlangsung," tambahnya.

Sementara salah seorang pelajar SD Suryakencana, Lisan Shidqi Zul Fahmi mengatakan aksi yang dilakukannya beserta rekan-rekannya ini karena dirinya prihatin

dengan kondisi bumi seperti ini, seperti polusi yang sudah parah akibat banyaknya kendaraan bermotor, bahkan banyak penebangan pohon secara liar.

"Kami meminta dan mengimbau kepada seluruh warga Sukabumi untuk selalu menjaga bumi kita ini, karena jika tidak dipelihara maka bencana bisa datang kapan saja," kata pelajar kepas 4 ini.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014