Presiden Joko Widodo mengirimkan 6.000 paket sembilan bahan pokok (Sembako) untuk para korban bencana alam di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meski helikopter yang ditumpanginya batal mendarat karena cuaca ekstrem.

"Kami mengirimkan 6.000 paket sembako sesuai dengan jumlah KK (kepala keluarga)," ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi terdampak bencana bersama Bupati Bogor Ade Yasin di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu.

Ia mengatakan, awalnya bantuan sembako tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi, tapi karena cuaca ekstrem, helikopter yang ditumpangi Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB Doni Monardo batal mendarat.

"Maka kami mewakili Bapak Presiden untuk menyampaikan bantuan sembako, selain itu Bapak Presiden memberikan lain-lain yang sudah saya serahkan," katanya.

Di samping itu, menurutnya Jokowi berpesan agar petugas di lokasi tetap melakukan evakuasi terhadap korban dan infrastruktur yang terdampak bencana, serta memastikan tersedianya kebutuhan makan dan minum para pengungsi.

"Atas nama Bapak Presiden kami ucapkan kepada seluruh jajaran Polisi dan TNI, Ibu Bupati terima kasih yang telah sigap membantu korban bencana ini. Bapak Presiden juga menyampaikan duka cita bagi korban yang meninggal," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo bersama rombongan balik kanan atau batal mendarat di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena cuaca ekstrem.

Meski helikopter rombongan presiden balik kanan, tapi dua helikopter lainnya tetap bisa mendarat, yaitu helikopter yang ditumpangi Bupati Bogor Ade Yasin dan helikopter pengangkut logistik.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020