Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat, karena logam mulia didorong oleh nilai tukar (kurs) dolar yang lebih lemah dan pembelian "safe haven" oleh investor.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari menambahkan 3,7 dolar AS atau 0,24 persen menjadi ditutup pada 1.518,1 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,58 persen menjadi 96,97 pada pukul 18.30 waktu setempat.

Baca juga: Harga emas Antam kembali naik menjadi Rp4000
Baca juga: Kemarin, harga emas naik hingga soal larangan ekspor benih lobster
Baca juga: LinkAja, momen emas sinergi BUMN menggapai transformasi digital

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Bila dolar AS jatuh, emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi sedikit lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 4,7 sen, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 17,943 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 2,3 dolar, atau 0,24 persen, menjadi menetap di 956,6 dolar per ounce.
 

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019