Badan Pengawas Pemilu Kota Depok Jawa Barat meluncurkan program Kampung Pengawasan Pilkada Zona Integritas Pilkada (ZIP) untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojongsari, Pancoran Mas dan Sawangan.
"Bawaslu Kota Depok luar biasa mempunyai gagasan, yaitu kampung pengawasan pastisipatif masyarakat," kata Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan di Depok, Kamis.
Baca juga: Bawaslu Jabar siap lakukan antisipasi kerawanan Pilkada 2020
Menurut dia meluncurkan program Kampung Pengawasan Pilkada adalah satu model kampung percontohan dimana warga sama-sama melakukan pengawasan dalam pemilihan langsung.
yp
Peluncuran Program ditandai dengan pemukulan gong, penyematan lencana kepada tim pendamping kecamatan serta tanda tangan dukungan stakeholder terhadap program tersebut.
Baca juga: Bawaslu Jabar pastikan PSU di TPS 65 Depok berjalan lancar
Hadir dalam acara tersebut dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan struktural Pemerintah tingkat kecamatan serta kelurahan.
Anggota Bawaslu Kota Depok Dede Selamet Permana yang menjadi inisiator ZIP menjelaskan bahwa kampung pengawasan pilkada adalah kampung yang di dalamnya ada keterkaitan program antara Bawaslu dengan masyarakat, di dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pilkada.
Baca juga: Bawaslu Depok Temukan 1.324 Kertas Suara Rusak
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengawasan partisiparif dan pendidikan politik yg lbh nyata, dengan output nihilnya politisasi SARA, HOAX, politik uang, dan kampanye hitam di wilayah tersebut. Serta masyarakat teredukasi untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran yang ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Bawaslu Kota Depok luar biasa mempunyai gagasan, yaitu kampung pengawasan pastisipatif masyarakat," kata Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan di Depok, Kamis.
Baca juga: Bawaslu Jabar siap lakukan antisipasi kerawanan Pilkada 2020
Menurut dia meluncurkan program Kampung Pengawasan Pilkada adalah satu model kampung percontohan dimana warga sama-sama melakukan pengawasan dalam pemilihan langsung.
yp
Peluncuran Program ditandai dengan pemukulan gong, penyematan lencana kepada tim pendamping kecamatan serta tanda tangan dukungan stakeholder terhadap program tersebut.
Baca juga: Bawaslu Jabar pastikan PSU di TPS 65 Depok berjalan lancar
Hadir dalam acara tersebut dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan struktural Pemerintah tingkat kecamatan serta kelurahan.
Anggota Bawaslu Kota Depok Dede Selamet Permana yang menjadi inisiator ZIP menjelaskan bahwa kampung pengawasan pilkada adalah kampung yang di dalamnya ada keterkaitan program antara Bawaslu dengan masyarakat, di dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pilkada.
Baca juga: Bawaslu Depok Temukan 1.324 Kertas Suara Rusak
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengawasan partisiparif dan pendidikan politik yg lbh nyata, dengan output nihilnya politisasi SARA, HOAX, politik uang, dan kampanye hitam di wilayah tersebut. Serta masyarakat teredukasi untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran yang ada," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019