Bupati Bogor, Ade Yasin membeberkan rencana penataan infrastruktur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, kaitan dengan pengembangan infrastruktur di Kawasan Metropolitan Jabodetabekjur.

"Perpres RTR (Rencana Tata Ruang) Jabodetabekjur harus mampu menjembatani kepentingan lintas wilayah baik melalui pola kerjasama, insentif dan disinsentif serta kelembagaan yang efektif dan efisien," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Sabtu.

Baca juga: Kawin kontrak kerap dilakukan di enam desa kawasan Puncak Bogor

Dirinya yang diundang khusus dalam rangka mendukung program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) itu memiliki peran untuk mengevaluasi kawasan Bogor dan perbatasannya dengan mengacu pada Perpres tersebut.

Pasalnya, Kabupaten Bogor memiliki posisi strategis dalam konteks Jabodetabekjur sebagai daerah pemukiman, lahan pertanian, dan perlindungan tata air. 

Baca juga: Pengamat: Bogor punya modal potensial di bidang pariwisata

"Perlu adanya indikator program pembangunan sehingga menjadi pedoman bagi pemerintah daerah terkait tahapan pelaksanaan pembangunan kedepan," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW Jawa Barat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan Kementerian PUPR, M Rudi Siahaan mengapresiasi paparan Ade Yasin yang hadir sebagai narasumber.

Baca juga: Kawin kontrak, penghulu bodong kawasan Puncak Bogor akan ditertibkan

"Saya apresiasi apa yang dipaparkan Bupati Bogor tadi, kedepan kami akan koordonasi terkait rencana dan program pengembangan kawasan perkotaan khususnya di Jabodetabekjur," kata Rudi.(KR-MFS).

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019