Bupati Bogor Ade Yasin mengajak warga untuk memanjatkan doa dan berdzikir bersama pada malam Tahun Baru 2020 dalam kegiatan bertajuk "Malam Harmoni Bogor", sekaligus memeringati satu tahun masa kepemimpinannya.
"Insya Allah di akhir tahun ini Pemkab Bogor akan menggelar Malam Harmoni Bogor. Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kami dan sekaligus melakukan refleksi akhir tahun," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu petang.
Baca juga: Bupati Bogor lantik 222 Kepala Desa terpilih
Menurutnya, acara yang akan digelar di sepanjang Jalan Tegar Beriman, Cibinong, itu akan menghadirkan para habaib, kiai, ustadz, dan alim ulama se-Kabupaten Bogor. Politisi partai berlambang Kabah itu mengaku ingin mengajak masyarakat semarak dalam melantunkan doa-doa.
Ia berpesan kepada masyarakat yang akan ikut serta kegiatan Malam Harmoni Bogor untuk tidak membawa kembang api, petasan, dan benda-benda lainnnya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan lainnya di malam penutupan tahun.
"Tidak ada pesta kembang api, petasan, atau apapun itu, justru kita isi dengan dzikir dan doa bersama, sekaligus refleksi juga selama kepemimpinam selama setahun ini, alhamdulillah berjalan baik, walaupun tentu masih banyak kekurangannya," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor: Ijtima 3.000 Ulama ajang sinergi umat dengan pemerintah
Ade Yasin, menganggap peran ulama di Kabupaten Bogor begitu penting. Hal itu tertuang dalam salah satu programnya yang dirangkum dalam Pancakarsa, yakni Karsa Berkeadaban.
Pemkab Bogor bahkan berkerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor untuk rutin menggelar pengaderan ulama. Program tersebut bernama Pendidikan Kader Ulama (PKU).
Baca juga: Kembangkan pariwisata Bogor, Ade Yasin terima penghargaan BEA 2019
Program PKU ini berlangsung selama empat bulan setiap tahunnya. Para pesertanya berjumlah 50 orang yang lulus seleksi, berasal dari utusan MUI kecamatan, pondok pesantren, Ormas Islam, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Insya Allah di akhir tahun ini Pemkab Bogor akan menggelar Malam Harmoni Bogor. Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kami dan sekaligus melakukan refleksi akhir tahun," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu petang.
Baca juga: Bupati Bogor lantik 222 Kepala Desa terpilih
Menurutnya, acara yang akan digelar di sepanjang Jalan Tegar Beriman, Cibinong, itu akan menghadirkan para habaib, kiai, ustadz, dan alim ulama se-Kabupaten Bogor. Politisi partai berlambang Kabah itu mengaku ingin mengajak masyarakat semarak dalam melantunkan doa-doa.
Ia berpesan kepada masyarakat yang akan ikut serta kegiatan Malam Harmoni Bogor untuk tidak membawa kembang api, petasan, dan benda-benda lainnnya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan lainnya di malam penutupan tahun.
"Tidak ada pesta kembang api, petasan, atau apapun itu, justru kita isi dengan dzikir dan doa bersama, sekaligus refleksi juga selama kepemimpinam selama setahun ini, alhamdulillah berjalan baik, walaupun tentu masih banyak kekurangannya," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor: Ijtima 3.000 Ulama ajang sinergi umat dengan pemerintah
Ade Yasin, menganggap peran ulama di Kabupaten Bogor begitu penting. Hal itu tertuang dalam salah satu programnya yang dirangkum dalam Pancakarsa, yakni Karsa Berkeadaban.
Pemkab Bogor bahkan berkerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor untuk rutin menggelar pengaderan ulama. Program tersebut bernama Pendidikan Kader Ulama (PKU).
Baca juga: Kembangkan pariwisata Bogor, Ade Yasin terima penghargaan BEA 2019
Program PKU ini berlangsung selama empat bulan setiap tahunnya. Para pesertanya berjumlah 50 orang yang lulus seleksi, berasal dari utusan MUI kecamatan, pondok pesantren, Ormas Islam, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019