Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok atau sembako di wilayahnya selama libur natal hingga tahun baru 2020 aman dan mencukupi bagi masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Wahyudi Asmar mengatakan kepastian itu didapatnya usai memantau ke sejumlah pasar serta laporan yang diterima dari tiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

"Menghadapi akhir tahun kami pastikan stok sembako aman bahkan untuk beras stok kita melimpah," katanya di Cikarang, Jumat (13/12).

Baca juga: Pasar murah Bekasi digelar di desa rentan rawan pangan

Meski mencukupi Wahyudi memprediksi sejumlah bahan pokok akan mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan pasar jelang akhir tahun.

Kenaikan tersebut masih dalam batas toleransi seperti telur ayam yang saat ini sudah mengalami kenaikan dari semula Rp 22.000 menjadi Rp25.000 perkilogramnya.

"Kalau bahan pokok seperti beras, daging, telur, dan sayuran memang cenderung naik di akhir tahun tapi tidak signifikan seperti saat libur lebaran. Untuk beras Kabupaten Bekasi telah memproduksi 80 persen dari kebutuhan tahunan daerah jadi cenderung lebih aman dan stabil stoknya," kata dia.

Baca juga: Stabilkan harga, Disperindag Bekasi sidak pasar usai Lebaran

Sementara untuk daging sapi ia mengaku saat ini harganya lebih mahal di pasar tradisional dibandingkan dengan pasar modern sebab pasar tradisional mengambil stok sapi lokal yang jumlahnya sudah berkurang secara nasional.

Selain itu kebutuhan daging di Kabupaten Bekasi mencapai 42,075 ton perhari sedangkan di wilayahnya hanya mampu memproduksi 10 persen dari total kebutuhan tersebut.

"Jadi selebihnya kita datangkan dari luar daerah seperti Bali, Jawa, NTB, Sulawesi, dan daerah lain untuk mencukupi kebutuhan daging sapi di wilayah kita," ungkapnya.

Baca juga: Harga bawang merah naik, cabai turun di Bekasi naik

Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka mengantisipasi keterbatasan daya beli masyarakat dengan memberikan bantuan subsidi bahan pokok melalui kegiatan bazar murah.

"Lebih dari seribu paket sembako dijual setengah harga kepada masyarakat. Paketnya ada telur, beras, gula, minyak dengan total Rp110.000 yang kami jual seharga Rp50.000. Sisa harga senilai Rp60.000 dibayarkan ke Bulog dengan subsidi APBD kita," kata dia.

Untuk mengetahui harga bahan pokok harian Dinas Ketahanan Pangan telah menyediakan informasi harga yang dapat di akses di laman www.bekasilab.biz.id/hasopangan.(KR-PRA)

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019