Sukabumi (Antaranews Bogor) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mendeklarasikan bakal calon Presiden RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di warung sate kenangannya di Kota Sukabumi.

"Sebenarnya ini bukan deklarasi, tetapi hanya sebatas mengenang masa lalu saya waktu masih bersekolah, setiap minggunya saya selalu membeli sate di warung sate Pak Mamat itu pun hanya lima tusuk hasil ngumpulin uang selama seminggu," kata Aher kepada Antara, Senin.

Menurut Aher, dirinya sengaja memilih warung sate ini juga karena ingin lebih dekat dengan masyarakat, sebab warung ini berada di pusat kota dan dekat dengan Masjid Agung Kota Sukabumi yang pastinya banyak orang lalu lalang di daerah ini sekaligus mengenalkan dirinya sebagai bakal capres 2014-2019.

Pada kegiatannya tersebut, Aher juga menyempatkan diri membakar sate kambing dan ayam serta memborong jajanan ringan dan membagikan kaos yang bertulikan Aher Presiden. Selain itu, orang nomor satu di Jabar itu juga menyempatkan diri menyapa petugas kebersiahan dan tukang parkir.

"Saat ini PKS masih menggedog tiga besar bakal capres dan hasilnya akan dideklarasikan secara utuh oleh DPP PKS pada setelah pemilihan legislatif ini. Jika nantinya partai yang mengutus saya, maka saya siap untuk menjalankannya dengan baik dan penuh tanggung jawab," tambahnya.

Di sisi lain, gubernur kelahiran Sukabumi ini juga mengaku tidak terlalu terobsesi menjadi capres dan tetap bersama-sama dengan bakal capres lainnya dari PKS untuk memenangkan pileg ini. Tapi, jika sudah ditugaskan partai dirinya tetap akan menjalankan, selain itu pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan capres-capres lainnya dari partai lain.

Aher mengatakan jika nantinya dirinya yang ditunjuk oleh partai untuk menjadi capres yang pertama tujuan utamanya ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia dengan meningkatkan ekonomi dan berbagai bidang lainnya.

"Kita tunggu saja setelah pileg ini dan apakah PKS akan memilih saya atau yang lain, karena kami yakin PKS akan menunjuk kader terbaiknya untuk memimpin bangsa ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014