Bekasi (Antaranews Bogor) - Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memberikan pelatihan berbasis kompetensi terhadap 160 siswa selama April hingga September 2014.

"Lulusan pelatihan tersebut diharapkan bisa terserap di dunia industri," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Kota Bekasi Erwin di Bekasi, Senin.

Menurut dia, program tersebut merupakan bagian dari perwujudan misi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menyerap 2.000.000 tenaga kerja selama masa kedua kepemimpinannya.

Kegiatan tersebut, kata dia, juga melibatkan sejumlah praktisi industri dari MM2100, Lembaga Rekrutmen Tenaga Kerja Swakarir Jakarta, Bagian Perencanaan Tenaga Kerja Makro Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pelatihan akan dilaksanakan dalam dua gelombang, masing-masing gelombang pertama sebanyak 80 peserta akan menjalani pelatihan pada bulan April--Mei 2014.

Sementara itu, 80 perserta sisanya menjalani pelatihan pada periode Agustus--September 2014.

"Pada tahun ini peserta berasal dari tujuh kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kota Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Garut," katanya.

Menurut dia, peserta tidak dipungut biaya karena penyelenggaraan pelatihan ini dibiayai APBD Jabar.

"Selama pelatihan, peserta tinggal di asrama," ujarnya.

Adapun sejumlah kejuruan yang dapat dipilih peserta pelatihan ialah las mesin bubut, mobil bensin, sepeda motor, mekanik listrik, "body painting", "maintenance" elektronika, komputer, "computer numeric control", dan desain gambar.

"Kejuruan yang dipilih menjadi materi pelatihan sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri demi pencapaian tujuan pendayagunaan alumni yang lebih optimal," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014