Ratusan warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjalani pemeriksaan atau screening virus HIV oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Proses screening dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan secara bertahap, kemarin sudah 100 warga binaan selanjutnya pemeriksaan serupa akan dilakukan kembali," kata Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Lapas Cikarang sabet dua penghargaan Kemenkumham
Kadek mengatakan selama ini Lapas Cikarang sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan terutama bagi warga binaan yang terindikasi mengidap virus HIV.
"Kami telah melakukan beberapa kali sosialisasi dan tes HIV bagi warga binaan kami, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bekasi dan Yayasan Grafiks. Ini tentu salah satu upaya kami melakukan pencegahan dini terhadap potensi penyebaran virus HIV," ungkapnya.
Baca juga: Lapas Cikarang raih penghargaan pameran Kementerian Perindustrian
Melalui kegiatan screening virus HIV Kadek berharap pihaknya mendapat bantuan serta dukungan dari pemerintah daerah secara berkesinambungan terutama terkait pelayanan kesehatan.
"Juga kami minta pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan pembinaan bagi para warga binaan kami," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jamil mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar warga binaan bisa terus mendapatkan pelayanan kesehatan dan pelatihan yang bermanfaat.
"Berkoordinasi dan saling mendukung guna meringankan beban Lapas Cikarang terkait pemberian layanan kesehatan serta pelatihan yang bermanfaat, akan kami bantu melalui pihak-pihak terkait," kata dia.
Baca juga: Lapas Cikarang deklarasi bebas HP dan narkoba
Menurut Jamil, warga binaan lembaga pemasyarakatan juga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seperti warga lain pada umumnya.
"Karena sejatinya mereka ini sedang dibina di lapas, dididik, serta diajarkan nilai-nilai norma agar selepas kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang berguna bagi lingkungannya," kata Jamil.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Proses screening dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan secara bertahap, kemarin sudah 100 warga binaan selanjutnya pemeriksaan serupa akan dilakukan kembali," kata Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Lapas Cikarang sabet dua penghargaan Kemenkumham
Kadek mengatakan selama ini Lapas Cikarang sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan terutama bagi warga binaan yang terindikasi mengidap virus HIV.
"Kami telah melakukan beberapa kali sosialisasi dan tes HIV bagi warga binaan kami, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bekasi dan Yayasan Grafiks. Ini tentu salah satu upaya kami melakukan pencegahan dini terhadap potensi penyebaran virus HIV," ungkapnya.
Baca juga: Lapas Cikarang raih penghargaan pameran Kementerian Perindustrian
Melalui kegiatan screening virus HIV Kadek berharap pihaknya mendapat bantuan serta dukungan dari pemerintah daerah secara berkesinambungan terutama terkait pelayanan kesehatan.
"Juga kami minta pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan pembinaan bagi para warga binaan kami," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jamil mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar warga binaan bisa terus mendapatkan pelayanan kesehatan dan pelatihan yang bermanfaat.
"Berkoordinasi dan saling mendukung guna meringankan beban Lapas Cikarang terkait pemberian layanan kesehatan serta pelatihan yang bermanfaat, akan kami bantu melalui pihak-pihak terkait," kata dia.
Baca juga: Lapas Cikarang deklarasi bebas HP dan narkoba
Menurut Jamil, warga binaan lembaga pemasyarakatan juga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seperti warga lain pada umumnya.
"Karena sejatinya mereka ini sedang dibina di lapas, dididik, serta diajarkan nilai-nilai norma agar selepas kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang berguna bagi lingkungannya," kata Jamil.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019