Depok, (Antaranews Bogor) - Tokoh muda PDI Perjuangan Fahmi Habcyi mengatakan capres Joko Widodo menjalin silaturahmi dengan kyai besar Mama Gelar yang juga sesepuh Pesantren Gelar Umi Hj. Zaitun Fatimah "Umi Gelar".

"Kampanye Jokowi diisi dengan silaturahmi dengan berbagai kalangan ulama, termasuk dari ulama Cianjur," kata Fahmi di Depok, Senin.

Ia menceritakan kampanye PDI Perjuangan di Cianjur bersilahturahmi dan menjenguk istri almarhum kyai besar Mama Gelar yang juga sesepuh Pesantren Gelar Umi Hj.Zaitun Fatimah "Umi Gelar" berusia 85 tahun yang sedang sakit di Desa Peuteuy Condong, Kec.Cibeber Cianjur Sabtu (29/3) sore.

Kegiatan silahturahmi tertutup tersebut Joko Widodo didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Mayjen (Purn) TB Hasanudin dan Ketua Majelis Mega Zikir Habib Alwi Alhabsyi serta politisi PDI Perjuangan Fahmi Habsyi, Arif Budimanta dan Teten Masduki.

H. Muhammad Faisal selaku putra almarhum Mama Gelar mengungkapkan dalam pertemuan tertutup Jokowi diamanatkan dan didoakan oleh Umi Gelar agar dapat menjalankan wasiat Sunan Gunun Jati untuk para calon pemimpin.

Wasiat tersebut yaitu tidak lupa Purwadaksi (purwa wiwitan, daksi wekasan) asal-usul jati diri dan `Ingsun Nitip Tajuk Lan Fakir Miskin` bila kelak jadi presiden yang tetap taat beribadah pada Allah SWT dan selalu memikirkan rakyat kecil dan bangsa Indonesia, agar Jokowi tetap disayang Allah dan dijauhi dari murka Allah hingga akhir masa jabatannya.

Dalam pertemuan itu diakhiri dengan dikalungkan sorban warna merah hati dan pemberian sajadah oleh Umi Gelar agar Joko Widodo selalu mengingat wasiat Sunan Gunung Jati.

Kejadian alam yang menarik diungkapkan salah satu petugas kepolisian Cianjur bahwa kedatangan Joko Widodo yang disambut hujan deras dan diakhiri dengan matahari yang cerah persis ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat akan mencalonkan presiden pada 2004 lalu mengujungi Pesantren Gelar di hari dan jam yang sama.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014