Depok,  (Antaranews Bogor) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya untuk menjaga budaya warga Kota Depok, Jawa Barat, akibat proses pembangunan yang semakin masif.

"PPP sebagai wadah umat Islam akan menjaga kultur warga Depok yang religius agar tetap terjaga, jangan sampai hilang begitu saja," kata caleg tingkat provinsi dari dapil Jabar VI (Depok-Bekasi) Irfan Fauzi, dalam kampanye simpatik yang membagikan santunan kepada 500 anak yatim di Pasir Putih Sawangan, Depok, Kamis.

Ia mengatakan proses pembangunan sudah sangat masif jadi perlu membentengi dengan keagamaan yang kuat.

"Kita perlu membentengi dengan menguatkan peran majelis taklim," katanya.

Menurut dia, PPP merupakan rumah besar umat Islam jadi bukan lagi menjadi akar tunggal tetapi menjadi akar serabut bagi semua Islam karena ada NU, Muhammadiyah, muslimin Indonesia dan lainnya.

"Gus Dur selalu mengingatkan Islam harus rama bukan Islam yang mara," katanya.

Dikatakanya saat ini pesta demokrasi terjadi bukan dinikmati oleh rakyat, tetapi justru dinikmati para caleg.

Untuk itu sebagai partai Islam, PPP memiliki tagline Kembali ke Rumah Besar Islam.

Sementara itu caleg DPRD Kota Depok Qanita Luthfiyah mengatakan PPP merupakan partai yang komit atas asas Islam dan mengimbau agar warga bersatu dalam satu kendaraan agar mudah melakukan koordinasi pembangunan.

"Kita harus jaga budaya religius warga Depok agar tak hilang karena pesatnya pembangunan yang ada saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya tak mau umbar janji tapi terus berbuat, kerja cerdas dan nyata untuk kemajuan Kota Depok.

Sedangkan caleg DPRD Kota Depok Makmun Abdullah mengatakan PPP adalah partai besar Islam yang konsen menjaga aqidah Islam.

"Dalam pemilu akan mampu mendulang suara dari masyarakat," katanya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014