Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok Jawa Barat menyatakan penyaluran dana bantuan pendidikan meningkat dari Rp600 juta pada tahun 2018 menjadi Rp700 juta pada tahun 2019.

"Melalui program Depok Cerdas kami berkomitmen mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Mudah-mudahan hingga akhir tahun nanti jumlahnya bisa terus bertambah," kata Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat di Balai Kota Depok, Rabu.

Baca juga: Baznas Depok perluas cakupan UPZ hingga ke sekolah

Menurut dia bantuan pendidikan yang diberikan Baznas Depok, mayoritas untuk membantu warga atau pelajar prasejahtera melunasi tunggakan Surat Persetujuan Pembayaran (SPP). Termasuk, membantu meringankan pembayaran seragam dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Ia berharap pendapatan Baznas Depok setiap bulannya bisa terus ditingkatkan. Hal tersebut agar para penerima manfaat dari program Depok Cerdas bisa disampaikan lebih luas lagi.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya dana zakat yang bisa kita himpun, lebih banyak lagi, para pelajar yang membutuhkan dapat kita bantu," ucapnya.

Baca juga: Baznas Depok himpun zakat sebesar Rp7,8 miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Depok, Mohammad Thamrin mendukung program bantuan pendidikan yang diselenggarakan Baznas Depok. Dikatakannya, melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing satuan pendidikan, bisa juga untuk mendongkrak pendapatan Baznas Depok.

Thamrin menambahkan, dari Disdik Depok sendiri untuk meningkatkan pendapatan Baznas, diberlakukan aturan seluruh pejabat struktural membayarkan zakat maal sebanyak 2,5 persen. Uang ini diambil dari tunjangan kesejahteraan (Kesra).

Baca juga: Baznas Depok targetkan himpun zakat sebesar Rp10 miliar

"Setiap bulannya kami setorkan Rp12 juta kami setorkan ke Baznas Depok. Mudah-mudahan dapat membantu warga yang membutuhkan," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019