Ketua DRPD Kota Depok TM Yusufsyah Putra meminta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk bertindak serius dan cepat menangani kasus mewabahnya penyakit hepatitis A yang menyerang 40 siswa SMP Negeri 20 Depok.
"Perlu penanganan secara serius dan cepat untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi," kata Putra di Depok, Kamis.
Ia berharap Dinas Kesehatan segera mengetahui apa penyebabnya hingga murid SMPN 20 Depok dalam waktu seminggu begitu banyak terserang penyakit Hepatitis A hingga mencapai 40 siswa.
"Perlu segera tahu penyebabnya dan ditanganinya dengan tepat, sehingga tidak menyebar ke siswa lainnya," katanya.
Baca juga: Siswa dan guru SMPN 20 Depok terserang hepatitis A
Putra menyayangkan mengapa begitu banyak siswa yang terserang penyakit hepatitis A tersebut, apakah dari makanan atau pola hidup yang tidak sehat sehingga penularannya begitu cepat.
Seharusnya kata dia pihak sekolah dan Dinkes bertindak cepat untuk mengetahui penyebabnya agar tidak semakin banyak yang terserang virus hepatitis A di sekolah tersebut.
"Seharusnya Dinkes mengambil langkah-langkah yang tepat sebelum penyakit tersebut menular kepada siswa lebih banyak lagi. Apalagi ini sudah seminggu lamanya," katanya.
Baca juga: Waspadai sebaran penyakit di musim kemarau
Hal senada dikatakan oleh Bakal Calon Wali Kota Depok dari PKS Amri Yusra meminta pemerintah kota Depok segera bertindak untuk menangani kasus ini agar tidak semakin meluas.
"Kepada para pasien dan keluarganya saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan berdoa musibah ini bisa segera berlalu. Saya berharap masalah ini bisa segera diselesaikan secara cepat dan tuntas," kata.
Menurut Amri, pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan dan Pendidikan dan Dinas Pendidikan perlu segera menyampaikan hasil kerjanya menangani masalah tersebut.
"Apalagi Kejadian ini sudah lebih dari seminggu, namun belum ada penyelesaiannya," katanya.
Baca juga: Wow, 957 orang didiagnosa alami hepatitis A di Pacitan
Ia menambahkan, dengan perangkat sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki Pemkot Depok, seharusnya Dinkes Kota Depok bisa segera menyelesaikan persoalan ini sampai tuntas.
Amri mengatakan, karena peristiwa ini merupakan musibah dan cukup banyak korban, ia berharap pemerintah Kota Depok dapat membantu sepenuhnya korban yang terjangkit dengan membebaskan biaya pengobatan. Hal itu sebagai wujud perhatian dan empati terhadap korban.
Amri mendoakan jumlah korban tidak bertambah dan yang terjangkit virus segera sembuh, bisa beraktivitas kembali seperti semula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Perlu penanganan secara serius dan cepat untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi," kata Putra di Depok, Kamis.
Ia berharap Dinas Kesehatan segera mengetahui apa penyebabnya hingga murid SMPN 20 Depok dalam waktu seminggu begitu banyak terserang penyakit Hepatitis A hingga mencapai 40 siswa.
"Perlu segera tahu penyebabnya dan ditanganinya dengan tepat, sehingga tidak menyebar ke siswa lainnya," katanya.
Baca juga: Siswa dan guru SMPN 20 Depok terserang hepatitis A
Putra menyayangkan mengapa begitu banyak siswa yang terserang penyakit hepatitis A tersebut, apakah dari makanan atau pola hidup yang tidak sehat sehingga penularannya begitu cepat.
Seharusnya kata dia pihak sekolah dan Dinkes bertindak cepat untuk mengetahui penyebabnya agar tidak semakin banyak yang terserang virus hepatitis A di sekolah tersebut.
"Seharusnya Dinkes mengambil langkah-langkah yang tepat sebelum penyakit tersebut menular kepada siswa lebih banyak lagi. Apalagi ini sudah seminggu lamanya," katanya.
Baca juga: Waspadai sebaran penyakit di musim kemarau
Hal senada dikatakan oleh Bakal Calon Wali Kota Depok dari PKS Amri Yusra meminta pemerintah kota Depok segera bertindak untuk menangani kasus ini agar tidak semakin meluas.
"Kepada para pasien dan keluarganya saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan berdoa musibah ini bisa segera berlalu. Saya berharap masalah ini bisa segera diselesaikan secara cepat dan tuntas," kata.
Menurut Amri, pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan dan Pendidikan dan Dinas Pendidikan perlu segera menyampaikan hasil kerjanya menangani masalah tersebut.
"Apalagi Kejadian ini sudah lebih dari seminggu, namun belum ada penyelesaiannya," katanya.
Baca juga: Wow, 957 orang didiagnosa alami hepatitis A di Pacitan
Ia menambahkan, dengan perangkat sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki Pemkot Depok, seharusnya Dinkes Kota Depok bisa segera menyelesaikan persoalan ini sampai tuntas.
Amri mengatakan, karena peristiwa ini merupakan musibah dan cukup banyak korban, ia berharap pemerintah Kota Depok dapat membantu sepenuhnya korban yang terjangkit dengan membebaskan biaya pengobatan. Hal itu sebagai wujud perhatian dan empati terhadap korban.
Amri mendoakan jumlah korban tidak bertambah dan yang terjangkit virus segera sembuh, bisa beraktivitas kembali seperti semula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019