Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berharap agar para petani kopi di wilayah Kecamatan Kiarapedes dan sekitarnya mampu meningkatkan produksi tanaman kopinya.
"Kami akan memberikan perhatian khusus agar para petani kopi bisa meningkatkan produksinya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Iyus Permana, di Purwakarta, Rabu.
Baca juga: Indonesia promosi kopi di Festival Tahunan Kopi Praha
Ia mengatakan, saat ini di wilayah Purwakarta masih banyak lahan yang bisa dibudidayakan tanaman kopi, agar hasilnya bisa lebih masif untuk dipasarkan.
Hal lain yang rencananya akan dilakukan Pemkab Purwakarta ialah menggelar pelatihan pengolahan kopi pascapanen.
Selain itu, kata Iyus, pemkab juga akan membantu memfasilitasi pembinaan para petani kopi agar ke depannya kopi yang dihasilkan bisa diolah menjadi produk unggulan.
Baca juga: Pupuk Kujang kirim UKM binaannya pada Pameran Kopi dan Coklat di Afrika
Ia menyampaikan, kopi yang ditanam di dataran tinggi Kecamatan Kiarapedes dan Wanayasa memiliki ciri khas tersendiri.
Pihaknya meyakini kalau kopi Purwakarta tidak kalah bersaing dengan kopi nusantara lainnya yang sudah populer.
Baca juga: Kopi kawa daun Tanah Datar kini telah hadir dalam bentuk kemasan
Catatan Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, perkebunan kopi di daerah itu tersebar di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Wanayasa, Bojong, Darangdan, dan Kiarapedes. Para petani kopi itu menanam jenis robusta.
Ada sekitar 387 hektare perkebunan kopi yang tersebar di empat kecamatan itu dengan produksi mencapai lebih dari 500 ton per tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami akan memberikan perhatian khusus agar para petani kopi bisa meningkatkan produksinya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Iyus Permana, di Purwakarta, Rabu.
Baca juga: Indonesia promosi kopi di Festival Tahunan Kopi Praha
Ia mengatakan, saat ini di wilayah Purwakarta masih banyak lahan yang bisa dibudidayakan tanaman kopi, agar hasilnya bisa lebih masif untuk dipasarkan.
Hal lain yang rencananya akan dilakukan Pemkab Purwakarta ialah menggelar pelatihan pengolahan kopi pascapanen.
Selain itu, kata Iyus, pemkab juga akan membantu memfasilitasi pembinaan para petani kopi agar ke depannya kopi yang dihasilkan bisa diolah menjadi produk unggulan.
Baca juga: Pupuk Kujang kirim UKM binaannya pada Pameran Kopi dan Coklat di Afrika
Ia menyampaikan, kopi yang ditanam di dataran tinggi Kecamatan Kiarapedes dan Wanayasa memiliki ciri khas tersendiri.
Pihaknya meyakini kalau kopi Purwakarta tidak kalah bersaing dengan kopi nusantara lainnya yang sudah populer.
Baca juga: Kopi kawa daun Tanah Datar kini telah hadir dalam bentuk kemasan
Catatan Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, perkebunan kopi di daerah itu tersebar di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Wanayasa, Bojong, Darangdan, dan Kiarapedes. Para petani kopi itu menanam jenis robusta.
Ada sekitar 387 hektare perkebunan kopi yang tersebar di empat kecamatan itu dengan produksi mencapai lebih dari 500 ton per tahun.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019