Karawang, 24/9 (ANTARA) - Warga di sekitar Situ Kamojing, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menanami seluruh area genangan situ dengan tanaman padi, menyusul mengeringnya situ atau danau tersebut sejak beberapa bulan terakhir.
Sejumlah petani penggarap, Sabtu mengaku hampir setiap tahun warga setempat memanfaatkan area genangan situ tersebut untuk ditanami padi sebab hampir setiap musim kemarau, Situ Kamojing selalu kering.
Mengeringnya situ itu diakui petani penggarap karena sungai-sungai yang menjadi sumber air Situ Kamojing menyusut selama musim kemarau.
Sungai-sungai yang biasa menyusut airnya dan menjadi sumber air Situ Kamojing tersebut ialah Sungai Cigelam, Cileundi, Gandasoli dan lain-lain.
Seorang petani penggarap, Koko mengatakan, dirinya bersama sejumlah warga setempat lainnya menanami padi di area genangan Situ Kamojing karena situ tersebut mengering sejak beberapa bulan terakhir. Mengeringnya situ akibat sungai yang menjadi sumber air situ menyusut selama musim kemarau.
"Dari pada situ dibiarkan mengering selama musim kemarau, lebih baik kami manfaatkan saja untuk menanam padi. Itu cukup membantu kami yang tidak punya lahan sawah," kata dia.
Dikatakannya, hampir setiap tahun tahun atau setiap musim kemarau, warga setempat memanfaatkan situ yang mengering dengan menanami tanaman padi di area genangan situ.
Situ Kamojing merupakan sebuah danau buatan yang berfungsi sebagai sarana irigasi untuk pendistribusian air ke sawah-sawah petani, seperti areal sawah di Desa Kamojing, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat dan Cikampek Selatan.
Ketika musim hujan, situ yang area genangannya sekitar 62 hektare itu mampu mengairi 125 hektare sawah yang tersebar di empat desa tersebut, yakni Desa Kamojing, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat, dan Cikampek Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
Sejumlah petani penggarap, Sabtu mengaku hampir setiap tahun warga setempat memanfaatkan area genangan situ tersebut untuk ditanami padi sebab hampir setiap musim kemarau, Situ Kamojing selalu kering.
Mengeringnya situ itu diakui petani penggarap karena sungai-sungai yang menjadi sumber air Situ Kamojing menyusut selama musim kemarau.
Sungai-sungai yang biasa menyusut airnya dan menjadi sumber air Situ Kamojing tersebut ialah Sungai Cigelam, Cileundi, Gandasoli dan lain-lain.
Seorang petani penggarap, Koko mengatakan, dirinya bersama sejumlah warga setempat lainnya menanami padi di area genangan Situ Kamojing karena situ tersebut mengering sejak beberapa bulan terakhir. Mengeringnya situ akibat sungai yang menjadi sumber air situ menyusut selama musim kemarau.
"Dari pada situ dibiarkan mengering selama musim kemarau, lebih baik kami manfaatkan saja untuk menanam padi. Itu cukup membantu kami yang tidak punya lahan sawah," kata dia.
Dikatakannya, hampir setiap tahun tahun atau setiap musim kemarau, warga setempat memanfaatkan situ yang mengering dengan menanami tanaman padi di area genangan situ.
Situ Kamojing merupakan sebuah danau buatan yang berfungsi sebagai sarana irigasi untuk pendistribusian air ke sawah-sawah petani, seperti areal sawah di Desa Kamojing, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat dan Cikampek Selatan.
Ketika musim hujan, situ yang area genangannya sekitar 62 hektare itu mampu mengairi 125 hektare sawah yang tersebar di empat desa tersebut, yakni Desa Kamojing, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat, dan Cikampek Selatan.
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011