Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu.
“Dengan mengucap bismillah Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke-15 di Jakarta secara resmi dibuka,” kata Zainudin dalam sambutannya.
Zainudin mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat selaku tuan rumah yang mampu mempersiapkan pergelaran POPNAS XV dengan waktu yang relatif singkat mengingat pesta olahraga antar pelajar itu seharusnya dilangsungkan di Papua.
“Saya sangat mengapresiasi Pemprov DKI yang bisa menjadi tuan rumah dalam waktu yang sangat singkat. Harusnya POPNAS dilaksanakan di Papua. Tetapi atas kerja sama Pemprov Jakarta, Kemenpora dan Jawa Barat maka kita bisa melaksanakan POPNAS ke 15,” ujarnya.
Baca juga: Menpora diharapkan langsung berkoordinasi dengan induk cabang olahraga
Ia berharap POPNAS yang diikuti oleh para pelajar di 34 provinsi di Indonesia itu dapat melahirkan atlet-atlet yang bukan hanya berprestasi di tingkat pelajar, tapi juga di level yang lebih tinggi lagi seperti regional hingga provinsi.
Zainudin juga mendorong kepada pemerintah daerah agar memberikan ruang yang lebar bagi para pelajar supaya bisa mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
“Pemerintah menaruh harapan kepada Pemda untuk memberikan ruang pelajar supaya bisa mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga dan berprestasi di tingkat regional maupun nasional,” katanya menambahkan.
Baca juga: Bupati Bogor minta Menpora dukung Stadion Pakansari jadi tuan rumah Piala Dunia 2021
Penyelenggaraan POPNAS 2019 seharusnya diadakan pada Oktober di Jayapura, Provinsi Papua dan sekaligus juga dengan penyelenggaraan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas).
Namun, karena kendala kesiapan infrastruktur dan penyelenggaraan yang belum sepenuhnya siap, maka POPNAS dipindahkan ke Jakarta dan Jawa Barat.
POPNAS 2019 diselenggarakan di Jakarta dan Jawa Barat mulai 26 hingga 25 November. Pada tahun ini, POPNAS mempertandingkan 13 cabang olahraga dengan 221 nomor pertandingan.
Baca juga: KPK menghormati putusan hakim tolak praperadilan Imam Nahrawi
Cabang olahraga tersebut antara lain angkat besi, judo, voli pasir, karate, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw, dayung, taekwondo, atletik, renang, dan panahan.
Pertandingan-pertandingan POPNAS akan tersebar di sejumlah tempat, yaitu Angkat Besi di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Judo di Gedung Judo Jakarta Utara; Voli Pasir di Pantai Karnaval Ancol; Karate di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Bulutangkis di Gelanggang Remaja Kec. Pulo Gadung.
Berikutnya Pencak Silat di Gelanggang Remaja Jakarta Utara; Sepak Takraw di Gelanggang Remaja Matraman; Dayung di Situ Cipule, Karawang; Taekwondo di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi; Tarung Derajat di GOR Arcamanik Bandung. Untuk cabang Atletik, Renang dan Panahan di Gelora Bung Karno (GBK).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
“Dengan mengucap bismillah Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke-15 di Jakarta secara resmi dibuka,” kata Zainudin dalam sambutannya.
Zainudin mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat selaku tuan rumah yang mampu mempersiapkan pergelaran POPNAS XV dengan waktu yang relatif singkat mengingat pesta olahraga antar pelajar itu seharusnya dilangsungkan di Papua.
“Saya sangat mengapresiasi Pemprov DKI yang bisa menjadi tuan rumah dalam waktu yang sangat singkat. Harusnya POPNAS dilaksanakan di Papua. Tetapi atas kerja sama Pemprov Jakarta, Kemenpora dan Jawa Barat maka kita bisa melaksanakan POPNAS ke 15,” ujarnya.
Baca juga: Menpora diharapkan langsung berkoordinasi dengan induk cabang olahraga
Ia berharap POPNAS yang diikuti oleh para pelajar di 34 provinsi di Indonesia itu dapat melahirkan atlet-atlet yang bukan hanya berprestasi di tingkat pelajar, tapi juga di level yang lebih tinggi lagi seperti regional hingga provinsi.
Zainudin juga mendorong kepada pemerintah daerah agar memberikan ruang yang lebar bagi para pelajar supaya bisa mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
“Pemerintah menaruh harapan kepada Pemda untuk memberikan ruang pelajar supaya bisa mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga dan berprestasi di tingkat regional maupun nasional,” katanya menambahkan.
Baca juga: Bupati Bogor minta Menpora dukung Stadion Pakansari jadi tuan rumah Piala Dunia 2021
Penyelenggaraan POPNAS 2019 seharusnya diadakan pada Oktober di Jayapura, Provinsi Papua dan sekaligus juga dengan penyelenggaraan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas).
Namun, karena kendala kesiapan infrastruktur dan penyelenggaraan yang belum sepenuhnya siap, maka POPNAS dipindahkan ke Jakarta dan Jawa Barat.
POPNAS 2019 diselenggarakan di Jakarta dan Jawa Barat mulai 26 hingga 25 November. Pada tahun ini, POPNAS mempertandingkan 13 cabang olahraga dengan 221 nomor pertandingan.
Baca juga: KPK menghormati putusan hakim tolak praperadilan Imam Nahrawi
Cabang olahraga tersebut antara lain angkat besi, judo, voli pasir, karate, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw, dayung, taekwondo, atletik, renang, dan panahan.
Pertandingan-pertandingan POPNAS akan tersebar di sejumlah tempat, yaitu Angkat Besi di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Judo di Gedung Judo Jakarta Utara; Voli Pasir di Pantai Karnaval Ancol; Karate di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Bulutangkis di Gelanggang Remaja Kec. Pulo Gadung.
Berikutnya Pencak Silat di Gelanggang Remaja Jakarta Utara; Sepak Takraw di Gelanggang Remaja Matraman; Dayung di Situ Cipule, Karawang; Taekwondo di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi; Tarung Derajat di GOR Arcamanik Bandung. Untuk cabang Atletik, Renang dan Panahan di Gelora Bung Karno (GBK).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019