Muktamar Nasional Forum Kerjasama Rohani Islam Perguruan Tinggi Kedinasan (Munas FOKRI PTK) tahun 2019 di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jakarta pada hari Minggu, 17 November 2019 .

Munas FOKRI PTK merupakan salah satu agenda rutin tahunan FOKRI PTK dengan tujuan mempererat silaturahim dan menikmati indahnya ukhuwah islamiyah serta pemilihan sekaligus pelantikan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) FOKRI dan Majelis Syuro’ tahun 2019/2020.

Muktamar Nasional FOKRI PTK ini mengusung tema Membangun Pemimpin muda yang berintegritas dan berkarakter islami, selain Munas ada beberapa persembahan dari STMKG yaitu marawis, penampilan film juga tabligh akbar.

Baca juga: Perwakilan LDK Polbangtan Bogor terpilih menjadi Ketua FRPI periode 2019-2020

Terdapat 14 Perguruan Tinggi Kedinasan yang berpartisipasi dalam acara Munas ini diantaranya Polbangtan Bogor, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Imigrasi, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Politeknik Statistika-Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Administrasi Negara, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Politeknik Gajah Tunggal, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang.

Terhitung 12 peserta Calon Ketua Majelis Syuro’ dan BPH FOKRI PTK yang mengikuti proses seleksi, adapun proses seleksi yang dilalui diantaranya Tes Tulis, Baca Al-Qur’an, Wawancara yang diseleksi oleh Ustadz hasan, ustadz luthfi hafizhahumulahu ta’ala dan Pengurus FOKRI PTK 2018/2019.

Proses seleksi menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam dan Majelis syuro’ 2018/2019 menyampaikan hasil seleksi Ketua BPH FOKRI terpilih yakni Kafie Ahmad Aviev (Politeknik Statistika-Sekolah Tinggi Ilmu Statistika) dan Ketua Majelis Syuro’ terpilih yakni Aldi Prayoga (Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor).

Baca juga: LDK Polbangtan Bogor raih lima medali di ajang Fokri Games V

Badan Pengurus Harian FOKRI PTK merupakan Organisasi yang berperan sebagai eksekutor dalam FOKRI PTK atau organisasi yang berfungsi untuk menjalankan program kerja yang telah ditetapkan, Sedangkan Majelis Syuro’ merupakan lembaga permusyawaratan atau badan yang berperan untuk memperjuangkan kepentigan anggota FOKRI PTK melalui musyawarah.

Menurut Aldi Prayoga (20) selaku Ketua Majelis Syuro’ terpilih menjelaskan bahwa FOKRI adalah Sebuah wadah Organisasi yang menaungi kerohanian antar perguruan tinggi kedinasan di indonesia yang mempunyai tujuan untuk menyatukan langkah dakwah dan menjaga silaturahim antar Perguruan Tinggi Kedinasan sehingga tercetak ukhuwah islamiyah yang kuat dan bermanfaat untuk kehidupan semua anggota baik mahasiswa, taruna, dan praja yang islami didalam kampus dalam segala aspek kehidupan.
    
“Di dalam FOKRI terdapat Majelis Syuro’ yang fungsinya saling bersama menjalakankan program keorganisasian dengan fungsi sebagai pengawas dan membina serta mengevaluasi program kerja FOKRI dalam satu tahun agar terarah dan bisa mencapai tujuan yag telah ditentukan umtuk kemaslahatan anggota dan umat pada umumnya,” tutur Aldi.

Baca juga: Tim Fokri Games Polbangtan Bogor siap berlaga

Aldi berharap Majelis Syuro’ kedepannya bisa menjadi wadah Manajemen Controlling organisasi FOKRI yang bisa menampung aspirasi untuk kemajuan, keberlangsungan dari FOKRI PTK di Indonesia.
   
Fasha Maulana (19) selaku peserta Munas FOKRI PTK 2019 memberi saran untuk FOKRI agar menyelenggarakan kegiatan penuh dengan inovasi yang mampu memperkuat dan mempererat tali persaudaraan antar PTK dengan harapan semoga dengan masa kepemimpinan Akh Aldi mampu membawa dampak kemajuan dengan progres nyata sehingga mampu mensyiarkan islam dan mempersatukan perjuangan antar Perguruan Tinggi Kedinasan se-Indonesia. (AMG)

Pewarta: Oleh: Humas Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019