Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan bagi dosen dan mahasiswa, Senin (11/11) di aula kampus Cibalagung.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Polbangtan Bogor dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong reformasi lembaga pendidikan, khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk dapat menyiapkan lulusan tidak hanya menjadi tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga didorong untuk dapat menjadi wirausaha.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar audiensi dengan Kemenko Perekonomian
Untuk itu penting bagi para mahasiswa Polbangtan diberikan pembekalan kompetensi kewirausahaan dan menjadi mata pelajaran khusus dari pembelajaran di kampus.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur I, Dr. Tri Ratna Saridewi, S.Pi., M.Si mewakili Direktur Polbangtan Bogor.
Dalam sambutannya, Wadir I menuturkan bahwa merasa beruntung dan berterima kasih kepada Kemenko Bidang Perekonomian atas terlaksananya acara ini.
“Semoga workshop ini semakin memperkaya pengetahuan kita seputar kewirausahaan dan menerapkannya di Polbangtan Bogor,” imbuhnya.
Baca juga: Polbangtan Bogor terima kunjungan mahasiswa ITERA
Tim dari Kemenko Bidang Perekonomian terlihat sangat rapi dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti jalannya acara. Bahkan ketika tiba-tiba ada pertanyaan dari salah satu narasumber, Zainudin, mahasiswa yang memberikan jawaban memuaskan langsung diberi hadiah uang tunai.
Suasana semakin semarak saat pembicara Toronata Tambun yang selama ini dikenal sebagai motivator bisnis dan entreprenur, menyampaikan materi Disciplined Entrepreneurship.
Baca juga: Polbangtan Bogor kunjungi Poltekkes Bandung belajar strategi persiapan jadi BLU
Founder and Director Aren Energy Investment Pte Ltd ini menuturkan bahwa sebelum jadi wirausahawan harus mampu merefleksi diri, mengevaluasi diri, dan mengukur diri kita sejauh mana kesiapan kita menjalani profesi tersebut.
“Kita dapat belajar dari start up yang telah sukses mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi,” tutur Toro.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Acara ini terselenggara atas kerja sama Polbangtan Bogor dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong reformasi lembaga pendidikan, khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk dapat menyiapkan lulusan tidak hanya menjadi tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga didorong untuk dapat menjadi wirausaha.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar audiensi dengan Kemenko Perekonomian
Untuk itu penting bagi para mahasiswa Polbangtan diberikan pembekalan kompetensi kewirausahaan dan menjadi mata pelajaran khusus dari pembelajaran di kampus.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur I, Dr. Tri Ratna Saridewi, S.Pi., M.Si mewakili Direktur Polbangtan Bogor.
Dalam sambutannya, Wadir I menuturkan bahwa merasa beruntung dan berterima kasih kepada Kemenko Bidang Perekonomian atas terlaksananya acara ini.
“Semoga workshop ini semakin memperkaya pengetahuan kita seputar kewirausahaan dan menerapkannya di Polbangtan Bogor,” imbuhnya.
Baca juga: Polbangtan Bogor terima kunjungan mahasiswa ITERA
Tim dari Kemenko Bidang Perekonomian terlihat sangat rapi dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti jalannya acara. Bahkan ketika tiba-tiba ada pertanyaan dari salah satu narasumber, Zainudin, mahasiswa yang memberikan jawaban memuaskan langsung diberi hadiah uang tunai.
Suasana semakin semarak saat pembicara Toronata Tambun yang selama ini dikenal sebagai motivator bisnis dan entreprenur, menyampaikan materi Disciplined Entrepreneurship.
Baca juga: Polbangtan Bogor kunjungi Poltekkes Bandung belajar strategi persiapan jadi BLU
Founder and Director Aren Energy Investment Pte Ltd ini menuturkan bahwa sebelum jadi wirausahawan harus mampu merefleksi diri, mengevaluasi diri, dan mengukur diri kita sejauh mana kesiapan kita menjalani profesi tersebut.
“Kita dapat belajar dari start up yang telah sukses mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi,” tutur Toro.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019