Dibukanya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuat permohonan penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di kantor Polres Bogor, Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat meningkat hingga lima kali lipat dari kondisi normal.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Rabu menyebutkan bahwa pada momen pendaftaran CPNS kali ini permohonan pembuatan SKCK meningkat dari sekitar 50 permohonan per hari menjadi 200-250 permohonan per hari.

"Penerbitan SKCK mengalami peningkatan dari yang semula setiap hari pemohon pembuatan SKCK 50 pemohon menjadi 200 hingga 250 pemohon SKCK per hari," ujarnya kepada Antara di Bogor.

Baca juga: Menteri PANRB menjelaskan turunnya "passing grade" tes CPNS

Meski pemohonnya terbilang membeludak, tapi menurutnya kestabilan pelayanan dapat diimbangi dengan inovasi baru dari Satuan Intelkam Polres Bogor, yaitu layanan registrasi penerbitan SKCK secara online. Cara itu dinilai lebih efisien dan dapat memangkas antrean.

Sementara itu, Bagian Urusan SKCK Polres Bogor, Nurbaeti menyebutkan bahwa peningkatan permohonan penerbitan SKCK ini sudah terjadi selama sepekan.

Baca juga: Pemerintah akan rekrut 100.000 CPNS

Penumpukan itu terjadi dikarenakan penerbitan SKCK untuk keperluan penerimaan CPNS tidak bisa dilakukan di Polsek, sehingga seluruh pelamar dari Kabupaten Bogor harus membuatnya di Kantor Polres Bogor.

"Kita tetap berupaya maksimal, karena untuk persyaratan CPNS ini pembuatan SKCK-nya harus di Polres Bogor, dan gak bisa di Polsek-Polsek,” kata Nurbaeti.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019