Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar Seminar Metodologi Penelitian bagi dosen dan mahasiswa Jurusan Pertanian selama dua hari, (11-12/11) di kampus Cibalagung.

Seminar terbagi dalama tiga lokasi dengan masing-masing diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB), Agribisnis Hortikultura (AGH), dan Teknologi mekanisasi Pertanian (TMP).

Ketua Jurusan Pertanian, Rudi Hartono, SST., MP menuturkan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam meneliti sesuai dengan masing-masing prodi.

“Prodi PPB menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University, sedangkan Prodi AGH menghadirkan narasumber Prof. Dr. Muhammad Firdaus dan Arya Widura Ritonga, SP., M.Si,” jelas Rudi.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor gelar perlombaan bertema pahlawan
Baca juga: Polbangtan Bogor gandeng PMI gelar Diklatsar Korps Sukarela Mahasiswa

Selanjutnya, Rudi menambahkan bahwa Prodi TMP menghadirkan narasumber Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS.

Menurut Ketua Prodi PPB, Ait Maryani, SP., M.Pd., dilibatkannya mahasiswa pada seminar ini karena sebagai bagian dari perkuliahan khususnya mahasiswa semester V.

“Kami ikutkan mereka sebagai bahan pengayaan matakuliah Teknik Penulisan Ilmiah yang sedang mereka ambil,” kata Ait.

Baca juga: Kepala BKP: Mahasiswa Polbangtan harus sehat, aktif dan produktif

Salah satu narasumber dari IPB University, Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS memberikan materi tentang metode penelitian penyuluhan terapan. Menurut Sumardjo, ada tiga tantangan yang akan dihadapi pada riset penyuluhan ke depan.

Tantangan pertama adalah antisipasi perubahan-perubahan yang terjadi (human capital, social capital, natural capital), tantangan kedua adalah kondisi perilaku stakeholders penyuluhan, dan tantangan ketiga adalah perilaku adaptasi terhadap kehidupan dan dinamika perubahan lingkungan (sosial, ekonomi, dan lingkungannya).

"Tiga tantangan yang akan dihadapi pada riset penyuluhan ke depan, pertama adalah antisipasi perubahan-perubahan yang terjadi (human capital, social capital, natural capital). Kedua adalah kondisi perilaku stakeholders penyuluhan dan ketiga adalah perilaku adaptasi terhadap kehidupan dan dinamika perubahan lingkungan (sosial, ekonomi, dan lingkungannya)," jelas Sumardjo.

Pewarta: Oleh: Humas Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019