Sebanyak dua rumah di kawasan padat penduduk di Kampung Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hangus akibat bencana kebakaran yang terjadi pada Rabu namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

"Kebakaran tersebut diakibatkan tungku api untuk memasak yang lupa dipadamkan oleh salah satu pemilik rumah akibatnya api menjalar ke rumah lainnya," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kebakaran (P2BK) Nyalindung A Ahmad di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang dihimpun dari relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, kebakaran yang terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung berasal dari rumah semi permanen berukuran 5x7 meter persegi milik Pandi.

Baca juga: Kebakaran lalap tiga rumah kawasan padat penduduk di Sukabumi

Diduga pemilik rumah itu lupa mematikan tungku apinya yang digunakan untuk memasak saat hendak beraktivitas, sehingga bara api yang masih menyala itu terkena bangunan rumah yang mudah terbakar.

Kondisi rumah yang saat itu kosong ditinggal pemiliknya untuk beraktivitas baru diketahui mengalami kebakaran saat warga melihat kepulan asap dan api yang semakin membesar dan kemudian merembet ke bagian dapur rumah milik Komar.

Baca juga: 627 kasus bencana terjadi di Sukabumi sepanjang Januari-September

Warga yang melihat kejadian tersebut mencoba memadamkan api dengan alat seadanya namun, karena kondisi cuaca cukup terik dan bahan bangunan rumah mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar.

Akibatnya rumah milik Pandi ludes dan hanya bersisa arang karena pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, sementara rumah milik Komar rusak berat di bagian dapur yang berukuran 3x3 meter persegi itu.

Baca juga: 99 persen hydrant di sejumlah titik Kota Sukabumi tidak berfungsi

Adapun kerugian akibat bencana kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah dan untuk Pandi dan tiga anggota keluarganya diungsikan ke rumah sanak saudaranya, namun untuk rumah Komar masih bisa dihuni.

"Kondisi rumah yang berada di kawasan padat penduduk api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi," tambahnya.

Ahmad mengatakan bantuan darurat sudah diberikan kepada keluarga korban dan warga sekitar pun saat ini bergotong royong untuk membersihkan puing bangunan rumah yang sudah menjadi arang. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019