Salah satu hasil pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 berupa akses jalan di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor menuju Kabupaten Cianjur resmi dibuka,setelah satu bulan Kodim 0621/Kabupaten Bogor melaksanakan program tersebut.
"Jadi saya atas nama Pangdam III/Siliwangi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemkab Bogor, baik dari Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, ini berkat dari kerja sama kita semua," kata Kasgartap II Bandung Marsma TNI Drs. Embun Agapitus (Han) melalui rilis yang diterima di Bogor, Jumat.
Baca juga: Ade Yasin manfaatkan program TMMD buka akses jalan Bogor-Cianjur-Purwakarta
Menurutnya, program TMMD sangat membantu Pemkab Bogor dalam melaksanakan pembangunan di 40 kecamatan. Program tersebut juga sengaja melibatkan masyarakat dengan maksud memupuk budaya gotong royong.
“Kami juga berdayakan masyarakat untuk bersama-sama membangun poros menuju perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur ini. Kami mengharapkan bisa meningkatkan kesadaran bela negara dari masyarakat disini sejak dini mungkin,” tuturnya.
Ia berharap, program TMMD ke depan terus berlangsung dengan diperkuat oleh pemerintah dan masyarakat, sehingga berpotensi memajukan perekonomian lantaran banyak membuka akses untuk distribusi barang.
“Dengan membuka jalan seperti ini dengan membuka isolasi tentunya, ekonomi akan lancar itu harapan kita bersama,” terangnya.
Baca juga: Kodim 0621 Bogor beri materi kebangsaan kepada mahasiswa dan santri
Sementara itu, salah satu warga Kampung Babakan Kadu, RT 04/04, Desa Buanajaya, Iom (25) mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang sudah membantu pembukaan jalan menuju Kabupaten Cianjur.
Terlebih, jarak tempuh untuk mengantarkan hasil tani warga sekitar itu kini bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam dibandingkan sebelumnya yang diperkirakan lebih lama berkali-kali lipat.
“Kami sangat berterimakasih kepada TNI, yang sudah membangun dan mengeraskan jalan ini, kini kami menuju ke Cianjur tidak khawatir lagi, karena jalannya sudah lebar,” kata Iom.
Baca juga: Stadion Pakansari Bogor dipercantik demi Piala Dunia U-20
Sebagai informasi, pembangunan jalan poros perbatasan Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur ini dikerjakan oleh TNI pada tanggal 2-31 Oktober 2019, dengan pembangunan sepanjang 2,5 kilometer dan lebar tujuh meter.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Jadi saya atas nama Pangdam III/Siliwangi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemkab Bogor, baik dari Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, ini berkat dari kerja sama kita semua," kata Kasgartap II Bandung Marsma TNI Drs. Embun Agapitus (Han) melalui rilis yang diterima di Bogor, Jumat.
Baca juga: Ade Yasin manfaatkan program TMMD buka akses jalan Bogor-Cianjur-Purwakarta
Menurutnya, program TMMD sangat membantu Pemkab Bogor dalam melaksanakan pembangunan di 40 kecamatan. Program tersebut juga sengaja melibatkan masyarakat dengan maksud memupuk budaya gotong royong.
“Kami juga berdayakan masyarakat untuk bersama-sama membangun poros menuju perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur ini. Kami mengharapkan bisa meningkatkan kesadaran bela negara dari masyarakat disini sejak dini mungkin,” tuturnya.
Ia berharap, program TMMD ke depan terus berlangsung dengan diperkuat oleh pemerintah dan masyarakat, sehingga berpotensi memajukan perekonomian lantaran banyak membuka akses untuk distribusi barang.
“Dengan membuka jalan seperti ini dengan membuka isolasi tentunya, ekonomi akan lancar itu harapan kita bersama,” terangnya.
Baca juga: Kodim 0621 Bogor beri materi kebangsaan kepada mahasiswa dan santri
Sementara itu, salah satu warga Kampung Babakan Kadu, RT 04/04, Desa Buanajaya, Iom (25) mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang sudah membantu pembukaan jalan menuju Kabupaten Cianjur.
Terlebih, jarak tempuh untuk mengantarkan hasil tani warga sekitar itu kini bisa menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam dibandingkan sebelumnya yang diperkirakan lebih lama berkali-kali lipat.
“Kami sangat berterimakasih kepada TNI, yang sudah membangun dan mengeraskan jalan ini, kini kami menuju ke Cianjur tidak khawatir lagi, karena jalannya sudah lebar,” kata Iom.
Baca juga: Stadion Pakansari Bogor dipercantik demi Piala Dunia U-20
Sebagai informasi, pembangunan jalan poros perbatasan Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur ini dikerjakan oleh TNI pada tanggal 2-31 Oktober 2019, dengan pembangunan sepanjang 2,5 kilometer dan lebar tujuh meter.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019