Anggota DPR RI daerah pemilihan Depok-Bekasi Hj Intan Fauzi mengatakan, Kemah Kebangsaan I yang digelar Forum Nasional Bhineka Tungggal Ika Kota Bekasi, diharapkan mampu mempersipkan diri para pemuda menyongsong generasi emas pada 2045.

"Kegiatan Kemah Kebangsaan ini sangat positif guna mempersiapkan generasi emas 2045 nanti," kata Intan di Depok, Senin.

Anggota Fraksi PAN Periode 2019-2024 ini mengatakan, kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda bangsa yang memiliki kecerdasan tinggi, pengetahuan luas, beriman dan bertakwa, serta memiliki kepribadian sesuai jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

Baca juga: 210 pelajar SMA di Bogor kemah kebangsaan di Gunung Pancar

Apalagi, mulai tahun 2045, Indonesia memiliki bonus sumber daya manusia secara demografis yang sering disebut sebagai Bonus Demografi. Generasi unggul inilah yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia.

"Saya kira, pemimpin bangsa Indonesia tahun 2045 adalah mereka yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah pendidikan dasar yang termasuk ke dalam penduduk tidak produktif (usia 14 tahun kebawah) dan pendidikan menengah dan pemuda-pemudi yang termasuk ke dalam penduduk berusia produktif (usia 15 tahun keatas)," ujarnya.

Intan mendorong agar kegiatan pelajar ini lebih diintensifkan, terlebih kegiatan yang orientasinya memupuk semangat kebersamaan di tengah keberagaman.

Kegiatan seperti ini menciptakan ruang-ruang kreatif yang lebih banyak memberikan peluang bagi para pemuda untuk berperan di dalamnya. Apalagi, kehidupan generasi muda saat ini dihadapkan pada era transformasi digital yang membentuk pola pikir modern semakin terbuka.

"Jauhi narkoka dan barang haram lainnya. Masa muda harus lebih banyak diisi dengan kegiatan dan aktifitas positif, kreatif dan produktif," katanya.

Baca juga: 320 pemuda ikuti Kemah Kebhinekaan Korem Suryakancana

Intan berpesan kegiatan ini dapat memotivasi diri untuk selalu berbuat yang lebih baik dalam pergaulan di tengah-tengah masyarakat.

Dalam arus teknologi dan informasi yang perkembangannya sangat pesat, segala informasi atau budaya dari luar dapat mempengaruhi generasi muda. Oleh karena itu diperlukan pendidikan dan penanaman karakter sejak dini melalui penerapan nilai-nilai keteladanan yang berakar pada agama, budaya, kewarganegaraan dan budi pekerti.

Karena itu, menanamkan nilai-nilai positif yang dapat menjadi acuan sikap generasi muda agar mampu mengenali, memahami dan memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya.

Kegiatan ini sebagai proses persemaian Wawasan Kebangsaan serta menumbuhkembangkan karakter dan jatidiri pelajar.

"Jika dalam diri mereka sudah tertanam jiwa patriotisme dan Pancasila, maka timbul kecintaan terhadap bangsanya untuk kemajuan Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Pramuka Agen Serukan NKRI Cegah Krisis Multidimnesi

Lebih lanjut, Intan berharap kegiatan Kemah Kebangsaan ini memberikan pengaruh yang menularkan kegiatan-kegiatan positif bagi pelajar.

Intan menghadiri kegiatan Kemah Kebangsaan I yang digelar Forum Nasional Bhineka Tungggal Ika Kota Bekasi, dengan melibatkan pelajar SLTA se-Kota Bekasi, di Villa YASFI, Jatiasih Bekasi, pada Sabtu dan Minggu.

Kegiatan dua hari yang dihadiri sekitar 300 pelajar ini bertujuan mendidik siswa hidup mandiri dan survive, termasuk menanamkan jiwa nasionalisme serta semangat kebangsaan terhadap generasi penerus bangsa.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019