Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencanangkan pendidikan berkarakter dengan harapan dapat membentuk dunia pendidikan yang unggul menuju Bekasi Baru Bekasi Bersih.

"Tentunya ini semua berkat guru-guru yang luar biasa. Saya juga mengapresiasi kepada guru atau pendidik yang ada di Kabupaten Bekasi atas dedikasi dan semangatnya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bekasi," kata Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja di Cikarang, Sabtu.

Baca juga: Bekasi sosialisasikan pengaduan layanan publik SP4N-LAPOR

Eka menyebutkan pencanangan pendidikan karakter di wilayahnya mengacu pada Peraturan Bupati Bekasi Nomor 45 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kabupaten Bekasi.

"Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak didik sesuai dengan yang diharapkan. Semuanya harus kita perbaiki. Urusan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, serta ekonomi kreatif. Dinas Pendidikan (Disdik) sudah melakukan inovasi," ungkapnya.

Baca juga: "Si Keren" aplikasi untuk pengelolaan arsip Pemkab Bekasi

Dia menyebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pendidikan karakter seperti proses belajar mengajar dilaksanakan mengikuti hari tematik yang sudah diprogramkan.

"Dengan hal ini diharapkan dapat mengembangkan karakter untuk anak kita. Kebijakan lain adalah membawa makan dan minuman dari rumah. Ini sudah kita terapkan. Dengan itu, kita juga dapat mengurangi sampah yang selama ini jadi masalah," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan pendidikan harus sejalan dengan seluruh elemen guru dan orang tua di rumah. Nantinya akan ada penilaian yang dilakukan sesuai dengan nilai pembangunan karakter.

Baca juga: Gerai layanan kependudukan Pemkab Bekasi segera buka di Sentra Grosir Cikarang

"Guru itu kan harus digugu dan ditiru. Artinya tidak hanya anak harus mengikuti perintah yang diberikan. Orang tua juga harus mendukung ini. Kita memberikan life skill," ujarnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019