Bogor, 26/1 (ANTARA) - Bupati Bogor Rachmat Yasin berkomitmen untuk mendukung program SPP gratis bagi siswa SMA/SMK pada 2013 dalam meningkatkan partisipasi pendidikan formal bagi siswa.
"Semoga dengan gratisnya SPP untuk siswa SMA dan SMK ini jumlah anak yang dapat melanjutkan pendidikan bisa meningkat lagi," katanya dalam kegiatan "Rabu Keliling" yang digelar di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Bupati mengatakan, seiring dengan program pemerintah yang akan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK. Pemerintah daerah Kabupaten Bogor mulai melakukan inventarisir.
Bupati menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menghitung anggaran yang ada agar pada 2013 program tersebut dapat terlaksana.
Saat ini lanjut Bupati, pemerintah daerah masih konsen memperbaiki semua ruang kelas yang rusak.
"Setelah semua sekolah direvitalisasi tahun ini, tahun depan kita bisa memulai program pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK," kata Bupati.
Dihadapan sejumlah warga dan jajarannya di acara rabu keliling, Bupati mengatakan, dirinya berupaya agar biaya masuk SMA negeri tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
"Akan merancang dan menentukan batas maksimal pungutan kepada siswa baru saat mereka masuk SMA. Biaya harus seefisien mungkin agar sesuai dengan kemampuan masyarakat kita," kata Bupati.
Menurut Bupati, apabila ada sekolah yang melanggar dan terbukti melakukan pungutan di luar batas yang ditentukan maka Dinas Pendidikan harus menjatuhkan sanksi tegas.
"Sanksi tegas berupa penghentian bantuan dari Pemkab dan kalau perlu pencabutan akreditas sekolah yang bersangkutan," katanya.
Bupati mengatakan, tingkat pendidikan masyarakat cukup penting karena berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, lulusan SMA memiliki potensi untuk mengembangkan hidup lebih baik. Dengan tamat SMA maka posisi tawar anak-anak dalam dunia kerja pun akan meningkat.
Selain berupaya menggratiskan biaya pendidikan dan meringankan biaya masuk SMA, Pemkab juga akan berusaha membangun SMA di beberapa titik strategis di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal ini bertujuan agar anak-anak yang menempuh pendidikan SMA tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi.
"Percuma jika SPP digratiskan dan biaya masuk diringankan jika jarak sekolahnya masih jauh dari rumah. Maka Pemkab akan berupaya untuk membangun SMA dibeberapa titik strategis disetiap kecamatan agar dapat mengurangi biaya transportasi pelajar," katanya.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Semoga dengan gratisnya SPP untuk siswa SMA dan SMK ini jumlah anak yang dapat melanjutkan pendidikan bisa meningkat lagi," katanya dalam kegiatan "Rabu Keliling" yang digelar di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Bupati mengatakan, seiring dengan program pemerintah yang akan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK. Pemerintah daerah Kabupaten Bogor mulai melakukan inventarisir.
Bupati menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menghitung anggaran yang ada agar pada 2013 program tersebut dapat terlaksana.
Saat ini lanjut Bupati, pemerintah daerah masih konsen memperbaiki semua ruang kelas yang rusak.
"Setelah semua sekolah direvitalisasi tahun ini, tahun depan kita bisa memulai program pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK," kata Bupati.
Dihadapan sejumlah warga dan jajarannya di acara rabu keliling, Bupati mengatakan, dirinya berupaya agar biaya masuk SMA negeri tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
"Akan merancang dan menentukan batas maksimal pungutan kepada siswa baru saat mereka masuk SMA. Biaya harus seefisien mungkin agar sesuai dengan kemampuan masyarakat kita," kata Bupati.
Menurut Bupati, apabila ada sekolah yang melanggar dan terbukti melakukan pungutan di luar batas yang ditentukan maka Dinas Pendidikan harus menjatuhkan sanksi tegas.
"Sanksi tegas berupa penghentian bantuan dari Pemkab dan kalau perlu pencabutan akreditas sekolah yang bersangkutan," katanya.
Bupati mengatakan, tingkat pendidikan masyarakat cukup penting karena berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, lulusan SMA memiliki potensi untuk mengembangkan hidup lebih baik. Dengan tamat SMA maka posisi tawar anak-anak dalam dunia kerja pun akan meningkat.
Selain berupaya menggratiskan biaya pendidikan dan meringankan biaya masuk SMA, Pemkab juga akan berusaha membangun SMA di beberapa titik strategis di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal ini bertujuan agar anak-anak yang menempuh pendidikan SMA tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi.
"Percuma jika SPP digratiskan dan biaya masuk diringankan jika jarak sekolahnya masih jauh dari rumah. Maka Pemkab akan berupaya untuk membangun SMA dibeberapa titik strategis disetiap kecamatan agar dapat mengurangi biaya transportasi pelajar," katanya.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012