Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rudy Susmanto mengajak masyarakat Kabupaten Bogor meniru kerukunan dua tokoh nasional, yaitu Prabowo Subianto dengan Joko Widodo, pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Minggu.
"Pilpres dan Pileg sudah usai, kita contoh dua tokoh nasional, Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang mewakili aspirasi pilihan masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Antara di Cibinong.
Baca juga: Masyarakat Indonesia harus bersatu dukung pelantikan Presiden-Wakil Presiden
Meski siapapun memiliki hak untuk berdemonstrasi, tapi ia mengajak masyarakat untuk mempertahankan kondusifitas pada hari pelantikan. Hal itu menurutnya diperlukan demi kepentingan membangun bangsa.
"Siapapun punya hak mengutarakan pendapatnya. Tapi satu yang lebih penting, demi kondusifitas bangsa siapapun jangan terprovokasi. Kita sudah cukup lama terpecah belah. Suku kita banyak, bahasa kita banyak, jangan mau kita dipecah belah," kata Rudy.
Baca juga: Pelantikan Presiden, warga Bogor deklarasi damai di Stadion Pakansari
Politisi Partai Gerinda itu bahkan membeberkan langkah Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang siap turut serta membangun bangsa baik dari dalam, maupun dari luar pemerintahan.
Menurutnya, Prabowo sebagai lawan Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019 jelas menginginkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Jokowi - Ma'ruf Amin berlangsung kondisif.
"Jadi Pak Prabowo mengimbau, mau di dalam pemerintah, mau di luar pemerintah, intinya satu, membangun kondusifitas bangsa bersama-sama. Dasar kita Pancasila UUD 1945, dan kita punya slogan Bhinneka Tunggal Ika. Jangan lupakan di situ," tuturnya.
Baca juga: Pelajar demo, Bupati akan tegur sekolah di Bogor yang siswanya demo ke Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pilpres dan Pileg sudah usai, kita contoh dua tokoh nasional, Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang mewakili aspirasi pilihan masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Antara di Cibinong.
Baca juga: Masyarakat Indonesia harus bersatu dukung pelantikan Presiden-Wakil Presiden
Meski siapapun memiliki hak untuk berdemonstrasi, tapi ia mengajak masyarakat untuk mempertahankan kondusifitas pada hari pelantikan. Hal itu menurutnya diperlukan demi kepentingan membangun bangsa.
"Siapapun punya hak mengutarakan pendapatnya. Tapi satu yang lebih penting, demi kondusifitas bangsa siapapun jangan terprovokasi. Kita sudah cukup lama terpecah belah. Suku kita banyak, bahasa kita banyak, jangan mau kita dipecah belah," kata Rudy.
Baca juga: Pelantikan Presiden, warga Bogor deklarasi damai di Stadion Pakansari
Politisi Partai Gerinda itu bahkan membeberkan langkah Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang siap turut serta membangun bangsa baik dari dalam, maupun dari luar pemerintahan.
Menurutnya, Prabowo sebagai lawan Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019 jelas menginginkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Jokowi - Ma'ruf Amin berlangsung kondisif.
"Jadi Pak Prabowo mengimbau, mau di dalam pemerintah, mau di luar pemerintah, intinya satu, membangun kondusifitas bangsa bersama-sama. Dasar kita Pancasila UUD 1945, dan kita punya slogan Bhinneka Tunggal Ika. Jangan lupakan di situ," tuturnya.
Baca juga: Pelajar demo, Bupati akan tegur sekolah di Bogor yang siswanya demo ke Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019