Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor beserta Wakil Direktur 1 bidang akademik dan jajarannya melakukan audiensi dengan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Bandung, Wakil Direktur II bidang keuangan beserta jajarannnya dalam rangka menjajaki strategi persiapan Polbangtan Bogor menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jl. Pajajaran No. 56 Bandung, pada tanggal 15 Oktober 2019.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 yang dimaksud dengan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Semangat Polbangtan Bogor untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat mendorong perubahan Polbangtan Bogor untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar kegiatan "Kopaja"
Dalam persiapannya menjadi BLU, Polbangtan Bogor melakukan audiensi dengan Poltekkes Kemenkes Bandung yang sudah lebih dahulu menjadi BLU pada tahun 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 499/KMK.05/2009.
BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.
Dalam arahannya Direktur Poltekes Bandung DR. Ir. H.R. Osman Syarif, MKM menyampaikan bahwa salah satu kelebihan dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran dan aset.
"Salah satu kelebihan dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran dan aset," kata Osman Syarif.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kenalkan hidroponik ke petani
Pujiono, SKM., M.Kes Selaku Wadir II bidang keuangan Poltekkes Bandung menambahkan bahwa perubahan menjadi BLU adalah perbaikan dalam manajemen keuangan dan aset yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Perubahan menjadi BLU adalah perbaikan dalam manajemen keuangan dan aset yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambah Pujiono.
Dalam kesempatan ini, Direktur Polbantan Bogor DR. IR Siswoyo, MP. menjelaskan berbagai prospek Polbangtan Bogor untuk menjadi BLU diantaranya ketersediaan aset yang memadai serta kerja sama yang telah terjalin antara Polbangtan Bogor dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Baca juga: Kepala BKP Kementan beri kuliah umum di Polbangtan Bogor
Adapun rencana Tindak lanjut dari pertemuan kali ini adalah Polbangtan Bogor dalam waktu dekat akan focus terhadap akreditasi prodi baru dan reakreditasi lembaga dan prodi lama dan segera akan menyusun Renstra/Road Map Bisnis untuk mengetahui prediksi rencana pendapatan yang akan diperoleh melalui pengelolaan aset dan beberapa hal lainnya terkait persiapan perubahan menjadi BLU.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 yang dimaksud dengan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Semangat Polbangtan Bogor untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat mendorong perubahan Polbangtan Bogor untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar kegiatan "Kopaja"
Dalam persiapannya menjadi BLU, Polbangtan Bogor melakukan audiensi dengan Poltekkes Kemenkes Bandung yang sudah lebih dahulu menjadi BLU pada tahun 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 499/KMK.05/2009.
BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.
Dalam arahannya Direktur Poltekes Bandung DR. Ir. H.R. Osman Syarif, MKM menyampaikan bahwa salah satu kelebihan dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran dan aset.
"Salah satu kelebihan dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran dan aset," kata Osman Syarif.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor kenalkan hidroponik ke petani
Pujiono, SKM., M.Kes Selaku Wadir II bidang keuangan Poltekkes Bandung menambahkan bahwa perubahan menjadi BLU adalah perbaikan dalam manajemen keuangan dan aset yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Perubahan menjadi BLU adalah perbaikan dalam manajemen keuangan dan aset yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambah Pujiono.
Dalam kesempatan ini, Direktur Polbantan Bogor DR. IR Siswoyo, MP. menjelaskan berbagai prospek Polbangtan Bogor untuk menjadi BLU diantaranya ketersediaan aset yang memadai serta kerja sama yang telah terjalin antara Polbangtan Bogor dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Baca juga: Kepala BKP Kementan beri kuliah umum di Polbangtan Bogor
Adapun rencana Tindak lanjut dari pertemuan kali ini adalah Polbangtan Bogor dalam waktu dekat akan focus terhadap akreditasi prodi baru dan reakreditasi lembaga dan prodi lama dan segera akan menyusun Renstra/Road Map Bisnis untuk mengetahui prediksi rencana pendapatan yang akan diperoleh melalui pengelolaan aset dan beberapa hal lainnya terkait persiapan perubahan menjadi BLU.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019