Rektor UI Prof. Anis mengatakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) merupakan motor perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, sehingga harus senantiasa melakukan perbaikan dan inovasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
"Perguruan tinggi bukan saja harus berubah, namun harus bertransformasi menjadi institusi tempat lahirnya berbagai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peradaban manusia," kata Anis disela-sela acara Sidang Tahunan PTNBH se-Indonesia, di kampus UI Depok, Senin.
Selain itu PTNBH juga harus bermanfaat secara perekonomian, sosial kemasyarakatan, kebudayaan, kebijakan publik dan jasa, kesehatan, lingkungan, serta kualitas hidup melalui pengajaran yang interaktif, penelitian dan inovasi yang dihasilkannya.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
Tema pertemuan tahunan kali ini yaitu "Peran Perguruan Tinggi Menyongsong Satu Abad Indonesia Merdeka".
Adapun 11 PTNBH yaitu UI, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Forum MWA PTNBH Rudiantara bersama Rektor UI/Ketua Sekber PTNBH, Prof. Ir. Muhammad Anis, Ketua MSA PTNBH Prof. Ir. Priyo Suprobo, Ketua MDGB PTNBH Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar hadir dalam rangkaian kegiatan Sidang Tahunan yang berlangsung di Kampus UI Depok pada 14 – 15 Oktober 2019.
Baca juga: UI gagas kampung dan sekolah siaga bencana di Pandeglang
Pada hari pertama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Ph.D. hadir menyampaikan keynote speech-nya bertajuk "Pola pengelolaan keuangan dan Keasetan PTNBH". Dalam paparannya, Menteri Sri menyampaikan bahwa APBN mempersiapkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM.
Tercatat anggaran pendidikan dari APBN dialokasikan sebanyak Rp508,1 T. Kolaborasi perguruan tinggi bersama dengan pihak swasta dan pemerintah atau kerap disebut Triple Helix adalah sangat penting.
Diharapkan perguruan tinggi melalui penerapan konsep Triple Helix mampu menciptakan kurikulum yang up to date, mampu menjalin kerjasama inovasi, paten dan komersialisasi; mampu mengembangkan R&D (research & development) bersama, menciptakan teknologi tepat guna untuk masyarakat, meningkatkan daya saing, dan mencegah skills mismatch.
Baca juga: FIK UI lakukan pendampingan untuk tingkatkan kualitas hidup lansia
Enam tema Sidang yang dibahas lebih mendalam pada sidang tahunan ini, yaitu, Kesumberdayamanusiaan, Pengembangan Keilmuan, Keprofesoran ; Etika Akademik, Keuangan & Keasetan, dan Kelembagaan.
Organ yang ada di PTNBH diantaranya Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar (DGB), Senat Akademik (SA) melebur ke dalam enam tema sidang untuk bersama-sama membahas dan berbagi pengalaman.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Perguruan tinggi bukan saja harus berubah, namun harus bertransformasi menjadi institusi tempat lahirnya berbagai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peradaban manusia," kata Anis disela-sela acara Sidang Tahunan PTNBH se-Indonesia, di kampus UI Depok, Senin.
Selain itu PTNBH juga harus bermanfaat secara perekonomian, sosial kemasyarakatan, kebudayaan, kebijakan publik dan jasa, kesehatan, lingkungan, serta kualitas hidup melalui pengajaran yang interaktif, penelitian dan inovasi yang dihasilkannya.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
Tema pertemuan tahunan kali ini yaitu "Peran Perguruan Tinggi Menyongsong Satu Abad Indonesia Merdeka".
Adapun 11 PTNBH yaitu UI, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Forum MWA PTNBH Rudiantara bersama Rektor UI/Ketua Sekber PTNBH, Prof. Ir. Muhammad Anis, Ketua MSA PTNBH Prof. Ir. Priyo Suprobo, Ketua MDGB PTNBH Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar hadir dalam rangkaian kegiatan Sidang Tahunan yang berlangsung di Kampus UI Depok pada 14 – 15 Oktober 2019.
Baca juga: UI gagas kampung dan sekolah siaga bencana di Pandeglang
Pada hari pertama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Ph.D. hadir menyampaikan keynote speech-nya bertajuk "Pola pengelolaan keuangan dan Keasetan PTNBH". Dalam paparannya, Menteri Sri menyampaikan bahwa APBN mempersiapkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM.
Tercatat anggaran pendidikan dari APBN dialokasikan sebanyak Rp508,1 T. Kolaborasi perguruan tinggi bersama dengan pihak swasta dan pemerintah atau kerap disebut Triple Helix adalah sangat penting.
Diharapkan perguruan tinggi melalui penerapan konsep Triple Helix mampu menciptakan kurikulum yang up to date, mampu menjalin kerjasama inovasi, paten dan komersialisasi; mampu mengembangkan R&D (research & development) bersama, menciptakan teknologi tepat guna untuk masyarakat, meningkatkan daya saing, dan mencegah skills mismatch.
Baca juga: FIK UI lakukan pendampingan untuk tingkatkan kualitas hidup lansia
Enam tema Sidang yang dibahas lebih mendalam pada sidang tahunan ini, yaitu, Kesumberdayamanusiaan, Pengembangan Keilmuan, Keprofesoran ; Etika Akademik, Keuangan & Keasetan, dan Kelembagaan.
Organ yang ada di PTNBH diantaranya Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar (DGB), Senat Akademik (SA) melebur ke dalam enam tema sidang untuk bersama-sama membahas dan berbagi pengalaman.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019