Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengajak warga memanfaatkan berbagai potensi alam Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Potensi alam Kabupaten Sukabumi sangat besar baik dari segi pariwisata, pertanian, peternakan dan lainnya. Ini harus dimanfaatkan apalagi ketersediaan berbagai kebutuhan ada di daerah ini," katanya di Sukabumi, Minggu.

Menurut dia, kemauan masyarakat dalam memanfaatkan potensi itu menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan, karena pemerintah siap membantu dan terus mendorong agar potensi itu dimanfaatkan seperti mengkolaborasikan antara dunia wisata dengan pertanian (agrowisata).

Baca juga: Sungai di Kota Sukabumi akan ditata untuk obyek wisata

Namun, bukan berarti alam untuk kesejahteraan ini hanya sebatas memanfaatkannya saja, tetapi harus dijaga atau tidak sampai rusak serta yang tidak kalah penting kekayaan alam yang ada di Kabupaten Sukabumi ini bukan untuk segelintir orang saja tetapi seluruh masyarakat.

Pihaknya juga menginginkan adanya wisata agro yang idealnya lengkap dengan fasilitas seperti kebun binatang mini, kemudian juga menyediakan makanan yang bisa dipetik langsung di tempat tanpa pestisida.

Kondisi seperti ini akan menambah pendapatan pengelola karena pengunjung akan tertarik dan ingin kembali lagi, sehingga kegiatan wisata agro tersebut tidak monoton.

Baca juga: Ayam pelung dijadikan sebagai destinasi agro wisata Sukabumi

"Kami mengapresiasi saat ini warga sudah mulai memanfaatkan berbagai potensi yang ada, namun kami ingatkan agar dijaga baik keamanan, kenyamanan dan kelestarian sumber dayanya," tambahnya.

Marwan pun mengapresiasi dengan adanya agrowisata yang dikelola Pondok Pesantren Yatim Mabda Islam di Kecamatan Nyalindung, bisa menginspirasi tempat lain untuk sama-sama mengelola alam dengan baik.

Karena di lokasi itu terdapat berbagai jenis hewan ternak, pertanian dan lainnya sehingga menjadi nilai kesejahteraan. Sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan diolah dengan memanfaatkan alam untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak sampai merusaknya.

Baca juga: Objek wisata alam Salabintana dipadati wisatawan

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019