Pemerintah Kota Bekasi mendorong generasi muda di daerah itu untuk terlibat secara aktif dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, terutama melalui kecepatan mereka melapor kepada aparat jika menjumpai tanda-tanda gerakan itu.

"Generasi muda juga diharapkan untuk mampu mendeteksi dini dan segera melapor ke aparat keamanan apabila mengetahui gerakan radikalisme dan terorisme. Ini ancaman terbesar setelah narkoba," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu ketika membuka seminar nasional dengan tema "Bersama-sama mencegah paham radikalisme dan konflik sosial serta menjaga kerifan lokal" yang diadakan di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Margamulya, Bekasi Utara.

Baca juga: Luhut: Isu adanya radikalisme tidak perlu dibesar-besarkan

Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di kota dengan penduduk yang dikenal memiliki latar belakang berbeda-beda itu.

Menurut dia, predikat kota toleran yang diraih Kota Bekasi merupakan capaian yang harus selalu dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.

"Saya berharap agar kalian sebagai generasi muda mampu mendeteksi dini gerakan radikalisme dan terorisme di lingkungan masing-masing. Laporkan jika menemui hal-hal itu sebagai upaya pencegahan," katanya.

Baca juga: Said Aqil Siradj: Pemerintah kurang serius perangi radikalisme

Mas Tri, panggilan akrabnya itu, mengatakan generasi milenial harus bisa membedakan dan menghindari paham-paham tersebut sehingga tidak mudah terpengaruh radikalisme yang menjurus pada tindakan terorisme.

"Kegiatan ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat dapat membedakan mana ajaran yang benar, mana yang tidak benar dan mana yang harus mereka tolak, terlebih di era digital ini paham-paham tersebut mudah tersebar melalui segala sisi," ungkapnya.

Selain Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono, kegiatan yang dihadiri 200 mahasiswa Universitas Bhayangkara itu, juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Sosial RI.

Baca juga: Pancasila sangat relevan menangkal radikalisme dan isu separatisme

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019