Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ) ke-38 tingkat Kota Bogor dimeriahkan dengan pawai yang dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta istri Yantie Rachim, Selasa (8/10/2019).

Ribuan warga, termasuk 700 peserta MTQ yang berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded itu berjalan menuju lokasi perlombaan MTQ di Masjid Roosniah Al Ahmad dan The Jungle Mall, Kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan.

Dedie Rachim menuturkan, Al Quran diturunkan menjadi pedoman, petunjuk umat manusia dan sumber informasi inspirasi bagi ulama dalam mengembangkan teknologi.

Baca juga: 97 Hakim penilai MTQ ke-38 Kota Bogor disertifikasi

Ia pun mengajak semua pihak agar menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam Indonesia, khususnya kota Bogor, untuk membumikan Al Quran di dunia nyata dan kehidupan sehari-hari. Baik dalam keluarga hingga lingkungan.

"Saya berharap MTQ tingkat Kota Bogor ini jadi sumber kesejukan, mata air melimpahnya ukhuwah Islamiyah. Umat harus menjaga kerukunan. Yang jadi sumber energi warga yang taat pada agama," ujar Dedie.

Sementara itu, Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bogor Ade Sarmili mengatakan, setelah pawai, perlombaan MTQ yang terbagi dalam 48 kategori dilaksanakan siang hari hingga pukul 23:00 WIB hingga hari terakhir pelaksanaan Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Kota Bogor sabet tiga penghargaan di Natamukti Award 2019

Untuk hari pertama, tilawah remaja putra dan putri dilaksanakan di mimbar utama. Lalu di mimbar B ada perlombaan untuk hapalan 10 juz putra dan putri.

"Sedangkan untuk mimbar C di Mal The Jungle, ada tilawah untuk anak-anak putra putri. Dilanjut dengan cerdas cermat isi Al Quran. Nah besok (hari ini, red) ada cabag lain di empat lokasi tersebut, halaman dan lantai dua masjid Roosniah Al Ahmad, Masjid Sulaimaniyah belakang dan mal The Jungle," katanya.

Jika dirangkum, sambung dia, untuk di kedua masjid dilakukan kategori tilawah, qiraat hingga syarhil quran. Lalu tafsir bahasa Arab-Inggris. Sedangkan di mal, dilombakan murotal, tahfiz quran dan kaligrafi untuk anak-anak. Total 700 peserta mengikuti 48 kategori.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor itu menambahkan, dari kegiatan MTQ ke-38 ini ada beberapa target yang ingin dicapai.

Baca juga: Kota Bogor raih penghargaan IGA sebagai Kota Terinovatif 2019

Diantaranya ingin berupaya untuk menghapuskan Citra Kota Bogor sebagai kota intoleran. Sebab, Al Quran bisa jadi ruh inspirasi nilai kejujuran, keadilan, kebersamaan, toleransi dan saling menghargai.

Kedua, kata dia, upaya bagi muslim Kota Bogor agar 'menggandrungi' kitab sucinya dan salah satu alat dakwahnya melalui MTQ. Keterikatan kita dalam memahami, menghayati dan mengamalkan isi Al Quran.

"Lalu kita ingin erat dengan sebuah kegiatan, gerakan masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Oleh: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019