Hasil rekapitulasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang September 2019 terjadi 37 kejadian bencana alam mulai dari kebakaran, kekeringan dan sebagainya.

"Bencana yang terjadi tersebiut tersebar di puluhan kecamatan dan seluruhnya sudah ditanggulangi," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.

Adapun rincian kejadian bencana tersebut yakni kebakaran sebanyak 21 kejadian, satu kejadian longsor dan 15 kejadian kekeringan. Akibat bencana tersebut sebanyak 31 rumah terdampak yang 29 di antaranya rusak berat dan dua lainnya rusak sedang.

Baca juga: Ini jumlah kerugian bencana di Sukabumi selama Agustus 2019

Sementara untuk jumlah warga yang terdampak sebanyak 32 kepala keluarga atau 107 jiwa, dan 27 KK atau 95 jiwa di antaranya mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi.

Namun dari banyaknya kejadian bencana tersebut tidak ada korban jiwa, hanya empat warga saja yang mengalami luka-luka.

Menurutnya, sejak Februari hingga September ini kasus kebakaran selalu mendominasi kejadian. Dari 21 kejadian bencana kebakaran itu tidak hanya permukiman warga saja, tetapi beberapa di antaranya kasus kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Bencana alam rusak puluhan rumah di Sukabumi sepanjang Agustus 2019

"Selama musim kemarau, kasus kebakaran memang selalu mendominasi kejadian bencana yang dikarenakan beberapa faktor seperti kebakaran rumah yang mayoritas disebabkan korsleting listrik," tambahnya.

Daeng mengatakan bantuan darurat untuk korban bencana sudah disalurkan kepada warga yang terdampak, bantuan itu baik berupa makanan siap saji, pakaian, perlengkapan makan, tidur dan MCK serta bahan bangunan.

Baca juga: Ada 85 rumah rusak akibat bencana selama 2019

Demi meminimalisasikan dampak bencana pihaknya juga sudah menyebar relawan tanggap darurat bencana ke seluruh kecamatan serta memberikan imbauan kepada warga untuk segera melaporkan jika terjadi bencana sekecil apapun di daerahnya masing-masing agar bisa dengan cepat ditanggulangi. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019