Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyatakan mendukung upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menstabilkan situasi dan kondisi masyarakat di Wamena, Papua.
"Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan bantuan berupa bahan pokok untuk warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang tengah mengungsi," Kata Karding melalui telepon selulernya, Sabtu.
Menurut Karding, dalam upaya pemulihan kondisi Wamena, hal yang terpenting saat ini adalah mengembalikan warga Wamena pada suasana persaudaraan seperti sebelum terjadinya kerusuhan.
Baca juga: Kegiatan sekolah di Wamena normal kembali mulai 7 Oktober
Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini berharap, masyarakat Indonesia bisa lebih bijaksana membagikan informasi soal Wamena. "Masyarakat agar mempelajari kebenaran informasi soal Wamena. Konfirmasi lebih dulu kebenarannya baru disebarkan. Apalagi di era media sosial saat ini harus benar-benar sangat bijak menyikapiya," katanya.
Sebelumnya, diberitakan Warga Wamena, Papua, yang mengungsi sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing pascaterjadinya kerusuhan pada Senin (23/9) lalu. Jumlah warga Wamena yang berada di tempat-tempat pengungsian hingga Sabtu (5/10) sudah jauh berkurang.
Di Kodim 1702/Jayawijaya misalnya, pada tiga hari lalu jumlah pengungsi mencapai 3.200 jiwa, sedangkan pada Sabtu hari ini tinggal 2.145 jiwa yang masih berada di pengungsian.
Baca juga: Satuan TNI di Wamena tidak memperingati HUT TNI
Menurut Dandim1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto dalam keterangannya, Sabtu (5/10), menurunnnya jumlah pengungsi ibu-ibu dan anak-anak ada yang sudah pindah ke Jayapura, serta sebagian lagi ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Situasi kota Wamena sendiri semakin kondusif. Sejumlah aktivitas pusat belanja yang semula tutup kini sudah buka kembali. Begitu juga aktivitas jual-beli di pasar-pasar di Wamena dan perbankan telah berjalan normal.
Ada tiga pasar di Wamena telah berjalan normal, sementara aparat keamanan gabungan Polri-TNI masih disiagakan di sejumlah objek vital dan titik rawan.
Baca juga: Kemenhub siapkan kapal dan pesawat evakuasi pengungsi Wamena
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan bantuan berupa bahan pokok untuk warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang tengah mengungsi," Kata Karding melalui telepon selulernya, Sabtu.
Menurut Karding, dalam upaya pemulihan kondisi Wamena, hal yang terpenting saat ini adalah mengembalikan warga Wamena pada suasana persaudaraan seperti sebelum terjadinya kerusuhan.
Baca juga: Kegiatan sekolah di Wamena normal kembali mulai 7 Oktober
Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini berharap, masyarakat Indonesia bisa lebih bijaksana membagikan informasi soal Wamena. "Masyarakat agar mempelajari kebenaran informasi soal Wamena. Konfirmasi lebih dulu kebenarannya baru disebarkan. Apalagi di era media sosial saat ini harus benar-benar sangat bijak menyikapiya," katanya.
Sebelumnya, diberitakan Warga Wamena, Papua, yang mengungsi sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing pascaterjadinya kerusuhan pada Senin (23/9) lalu. Jumlah warga Wamena yang berada di tempat-tempat pengungsian hingga Sabtu (5/10) sudah jauh berkurang.
Di Kodim 1702/Jayawijaya misalnya, pada tiga hari lalu jumlah pengungsi mencapai 3.200 jiwa, sedangkan pada Sabtu hari ini tinggal 2.145 jiwa yang masih berada di pengungsian.
Baca juga: Satuan TNI di Wamena tidak memperingati HUT TNI
Menurut Dandim1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto dalam keterangannya, Sabtu (5/10), menurunnnya jumlah pengungsi ibu-ibu dan anak-anak ada yang sudah pindah ke Jayapura, serta sebagian lagi ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Situasi kota Wamena sendiri semakin kondusif. Sejumlah aktivitas pusat belanja yang semula tutup kini sudah buka kembali. Begitu juga aktivitas jual-beli di pasar-pasar di Wamena dan perbankan telah berjalan normal.
Ada tiga pasar di Wamena telah berjalan normal, sementara aparat keamanan gabungan Polri-TNI masih disiagakan di sejumlah objek vital dan titik rawan.
Baca juga: Kemenhub siapkan kapal dan pesawat evakuasi pengungsi Wamena
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019