Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat membagikan 10.000 butir telur kepada para santri di pondok pesantren di daerah itu sebagai salah satu realisasi Program Pancakarsa, yakni Kasra Bogor Sehat.

Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Minggu, menyebutkan pembagian telur tersebut untuk memberikan tambahan gizi bagi para santri.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkala hingga seluruh ponpes di Kabupaten Bogor bisa terjamah.

"Realisasi dari Karsa Bogor Sehat, Bupati Bogor membagikan telur kepada pondok pesantren-pondok pesantren untuk peningkatan gizi," ujarnya kepada ANTARA.

Baca juga: Alat pendeteksi banjir ditemukan Fahri siswa SMPN 4 Bogor
Baca juga: Jual potensi wisata, Bupati Bogor akan terbang ke Korea
 

Dia menjelaskan Program Karsa Bogor Sehat akan berimplikasi pada banyak hal, salah satunya menjadikan Bogor sebagai kabupaten termaju dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Harapannya ketika kesehatan warga Kabupaten Bogor meningkat maka kualitas pendidikan serta angka harapan hidup itu juga ikut meningkat," kata bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu.

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, menyiapkan Program Pancakarsa untuk mewujudkan visinya pada periode 2018-2023, yakni menjadikan Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban

"Pancakarsa yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Baca juga: Bupati Ade Yasin-Iriana Jokowi akan bersih-bersih sungai di Bogor

Bogor Cerdas fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Bogor Sehat difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan. Bogor Maju difokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat, daya saing dan perkembangan teknologi.

Bogor membangun difokuskan pada pembangunan desa dan penataan kota, sedangkan Bogor Berkeadaban fokus kepada peningkatan kesalehan sosial.Baca

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019