Palang Merah Indonesia mengerahkan relawan untuk mengatasi seluruh daerah yang dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap seperti di wilayah Riau dan Kalimantan.
"Kami menginstruksikan agar semua komponen PMI dan relawan khususnya di wilayah terdampak agar bekerja keras memberikan layanan terbaik bagi warga," kata Kepala Divisi Penanggulangan PMI Pusat Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Senin.
Informasi dari relawan yang berada di lapangan saat ini untuk membantu proses pemadaman karhutla dan memberikan pelayanan kepada warga terdampak bencana tersebut, kondisi kabut asap sudah semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: PMI Pontianak kerahkan tim pertolongan pertama bantu korban kabut asap
PMI yang berada di daerah terdampak bencana karhutla dan kabut asap agar menggerakan ambulans dan tim medis nya untuk melakukan layanan kesehatan keliling serta membagikan masker kepada warga.
Selain itu, markas PMI agar difungsikan sebagai ruang sehat bebas asap (RSBA) seperti yang telah dilakukan jajaran PMI Kalimantan Tengah dan menyediakan layanan kesehatan juga dukungan tabung oksigen bagi warga yang memerlukan penanganan kegawatdaruratan.
Baca juga: Karhutla makin meluas, PMI Banjar dikerahkan bantu pemadaman
"Bagi yang masih memiliki stok atau persediaan masker agar mendistribusikan khususnya bagi kelompok rentan antara lain lanjut usia, ibu hamil, balita dan anak anak," tambahnya.
Arifin mengatakan pihaknya juga akan mengedarkan surat edaran resmi pengurus Pusat PMI dan segera dikirimkan ke seluruh PMI baik provinsi, kota maupun kabupaten yang daerahnya terdampak karhutla dan kabut asap.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada jajarannya yang sudah bekerja keras seperti memadamkan karhutla, memberikan pelayanan kesehatan dan sebagainya untuk membantu pemerintah, TNI, Polri dan relawan lainnya dalam menanggulangi bencana tersebut.
Baca juga: PMI siagakan personel waspadai kebakaran hutan di kabupaten Banjar meluas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami menginstruksikan agar semua komponen PMI dan relawan khususnya di wilayah terdampak agar bekerja keras memberikan layanan terbaik bagi warga," kata Kepala Divisi Penanggulangan PMI Pusat Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Senin.
Informasi dari relawan yang berada di lapangan saat ini untuk membantu proses pemadaman karhutla dan memberikan pelayanan kepada warga terdampak bencana tersebut, kondisi kabut asap sudah semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: PMI Pontianak kerahkan tim pertolongan pertama bantu korban kabut asap
PMI yang berada di daerah terdampak bencana karhutla dan kabut asap agar menggerakan ambulans dan tim medis nya untuk melakukan layanan kesehatan keliling serta membagikan masker kepada warga.
Selain itu, markas PMI agar difungsikan sebagai ruang sehat bebas asap (RSBA) seperti yang telah dilakukan jajaran PMI Kalimantan Tengah dan menyediakan layanan kesehatan juga dukungan tabung oksigen bagi warga yang memerlukan penanganan kegawatdaruratan.
Baca juga: Karhutla makin meluas, PMI Banjar dikerahkan bantu pemadaman
"Bagi yang masih memiliki stok atau persediaan masker agar mendistribusikan khususnya bagi kelompok rentan antara lain lanjut usia, ibu hamil, balita dan anak anak," tambahnya.
Arifin mengatakan pihaknya juga akan mengedarkan surat edaran resmi pengurus Pusat PMI dan segera dikirimkan ke seluruh PMI baik provinsi, kota maupun kabupaten yang daerahnya terdampak karhutla dan kabut asap.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada jajarannya yang sudah bekerja keras seperti memadamkan karhutla, memberikan pelayanan kesehatan dan sebagainya untuk membantu pemerintah, TNI, Polri dan relawan lainnya dalam menanggulangi bencana tersebut.
Baca juga: PMI siagakan personel waspadai kebakaran hutan di kabupaten Banjar meluas
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019