Petugas gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan Gunung Walat yang berada di Kampung Benda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin(9/9) yang apinya merembet hingga perkebunan Kerjaya Cibungur.
"Hingga saat ini kami masih mendata berapa luas lahan dan hutan yang terdampak bencana kebakaran ini," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Sunda Sukabumi capai 10 hektare
Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga berasal dari lahan warga di Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak yang hingga kini beberapa titik masih api masih menyala dan petugas gabungan dari Polsek Cibadak, Polisi Pamong Praja, Pramuka Peduli, TNI dan relawan masih berupaya memadamkan.
Menurutnya, kondisi hutan dan lahan yang kering api dengan cepat membesar dan merembet ke lahan yang lain. Apalagi banyak ranting pohon dan daun yang kering sehingga menyebabkan kebakaran ini terus meluas.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Segog Sukabumi satu orang terluka bakar
Hampir setiap tahun khususnya di musim kemarau di wilayah ini kerap terjadi kebakaran yang salah satu penyebabnya adanya warga yang membakar lahan dan apinya merembet ke hutan yang ada di Gunung Walat tersebut.
"Api cukup sulit dipadamkan karena kendaraan pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi karena akses jalan yang tidak memadai, sehingga petugas gabungan yang dibantu relawan memadamkan api dengan alat seadanya," tambahnya.
Baca juga: Kebakaran hanguskan tujuh unit warung di Objek Wisata Karangpara Sukabumi
Daeng tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu karhutla seperti membakar ilalang, lahan pertanian atau membuang puntung rokok sembarangan. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Hingga saat ini kami masih mendata berapa luas lahan dan hutan yang terdampak bencana kebakaran ini," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Sunda Sukabumi capai 10 hektare
Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga berasal dari lahan warga di Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak yang hingga kini beberapa titik masih api masih menyala dan petugas gabungan dari Polsek Cibadak, Polisi Pamong Praja, Pramuka Peduli, TNI dan relawan masih berupaya memadamkan.
Menurutnya, kondisi hutan dan lahan yang kering api dengan cepat membesar dan merembet ke lahan yang lain. Apalagi banyak ranting pohon dan daun yang kering sehingga menyebabkan kebakaran ini terus meluas.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Segog Sukabumi satu orang terluka bakar
Hampir setiap tahun khususnya di musim kemarau di wilayah ini kerap terjadi kebakaran yang salah satu penyebabnya adanya warga yang membakar lahan dan apinya merembet ke hutan yang ada di Gunung Walat tersebut.
"Api cukup sulit dipadamkan karena kendaraan pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi karena akses jalan yang tidak memadai, sehingga petugas gabungan yang dibantu relawan memadamkan api dengan alat seadanya," tambahnya.
Baca juga: Kebakaran hanguskan tujuh unit warung di Objek Wisata Karangpara Sukabumi
Daeng tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu karhutla seperti membakar ilalang, lahan pertanian atau membuang puntung rokok sembarangan. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019