Sukabumi (Antaranews Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi mencatat tiga kecamatan terkena dampak kerusakan paling besar akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada Rabu lalu.

"Di tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Nagrak, Warungkiara dan Caringin terdapat ratusan bangunan rumah yang rusak ," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara, Jumat.

Menurut Usman, data rumah-rumah ang mengalam kerusakan sementara di tiga kecamatan tersebut mencapai 353 rumah, dengan rincian di Kecamatan Nagrak, rusak berat sebanyak dua unit, 18 rusak sedang dan 291 rusak ringan dan di Kecamatan Caringin sebanyak 35 rumah rusak ringan.

Kemudian di Kecamatan sebanyak tiga rumah rusak berat dan empat rusak sedang. Lebih lanjut, data ini masih sementara dan bisa berubah karena petugas dari BPBD yang dibantu TNI masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak akibat bencana gempa berkekuatan 4,5 Skala Richter ini.

"Untuk bantuan sudah mulai kami salurkan sesuai dengan kebutuhan dan jumlah korban yang rumahnya rusak akibat gempa bumi tersebut. Tapi untuk kerugian kami belum bisa memastikan karena masih dalam perhitungan," tambahnya.

Usman mengatakan pada bencana ini tidak ada korban jiwa namun pihaknya mengimbau kepada warga agar selalu waspada untuk antisipasi terjadinya bencana susulan selain gempa bumi, karena Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang merusak ratusan rumah di Kabupaten Sukabumi berpusat di 6.88 Lintang Selatan, 105.85 Bujur Timur, 8 km Barat Daya, Kota Sukabumi dengan kedalaman epicentrum 5 km, terjadi pada Rabu, 18/12 pukul 21.14.30 WIB.***4*** (KR-ADR/B/N001)

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013