Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Bendungan Leuwisapi, Kabupaten Sukabumi Jabar untuk meningkatkan produksi pangan khususnya beras dan antisipasi terjadinya kekeringan yang melanda lahan pertanian.

"Peresmian ini merupakan salah satu program embung-embung irigasi untuk kemajuan pertanian dan merupakan contoh dengan skala lokal sehingga bisa mengairi sawah yang ada di wilayah Kecamatan Warungkiara," kata Emil sapaan akrabnya di Sukabumi, Sabtu.

Dengan adanya bendungan ini, yang awalnya irigasi di daerah ini hanya bisa mengairi lahan pertanian sekitar 75 hektare sekarang menjadi 200 hetare. Bahkan, dengan adanya Bendungan Leuwisapi tersebut angka produksi beras yang awalnya 675 ton menjadi 3.750 ton.

Maka ini bisa dijadikan sebuah contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya beras. Selain itu, pembangunan yang dilakukan Pemprov Jabar untuk saat ini fokus di tingkat desa.

Sehingga targetnya seluruh desa yang ada di Jabar bisa maju, warganya sejahtera dan tingkat ekonominya terus berkembang dengan potensi dan kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah.

"Melalui program yang diluncurkan Pemprov Jabar seperti pembangunan bendungan, embung, kemudian keberadaan desa digital dan peningkatan ekonomi lainnya setiap desa bisa mengembangkan potensi kedaerahannya," tambahnya.

Emil mengatakan bendungan ini nantinya tidak hanya sebatas untuk mengairi sawah saja, tetapi akan ditambah dengan unsur pariwisatanya. Sehingga warga desa yang ada di sekitar bendungan tersebut tidak hanya mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian, tetapi juga dari sektor wisata.

Tentunya dengan adanya kolaborasi antara pertanian dan wisata ini warga harus kreatif dalam memanfaatkan setiap potensi, diharapkan ke depannya seluruh desa yang ada di Jabar masyarakatnya "berezeki kota". (KR-ADR)

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019