Sebanyak 210 pelajar SMA di Bogor, Jawa Barat, melaksanakan Kemah Kebangsaan yang merupakan rangkaian dari Festival Merah Putih (FMP) 2019, di Gunung Pancar, Citeureup Kabupaten Bogor mulai 23 hingga 25 Agustus 2019.
Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, Sabtu, mengatakan, ratusan pelajar itu diberikan materi kebangsaan selama dua malam berkemah di Gunung Pancar. Hal itu dimaksudkan antara lain untuk memupuk kecintaannya terhadap Tanah Air.
"Dengan memiliki mental patriot, dalam diri adik-adik ini tertanam jiwa Pancasila. Kemudian dia cinta terhadap bangsanya, cinta terhadap Tanah Airnya untuk kemajuan Indonesia. Dari sumber daya yang unggul, akan menuju Indonesia maju," ujarnya kepada Antara di Bogor.
Menurut dia, peserta yang disasar merupakan kaum milenial, karena untuk menanamkan kepedulian terhadap keberlangsungan bangsa perlu ditanamkan sedini mungkin.
"Kita tanamkan dari awal sejak dini sebelum terjun ke masyarakat. Kita berharap bahwa generasi muda penerus bangsa nanti memiliki daya saing dan dapat membawa Indonesia maju," kata Novi Helmy.
Selain materi kebangsaan, ratusan pelajar juga diberikan materi berupa pembangunan karakter, pembinaan mental dan fisik, baris berbaris, kedisiplinan dan kekompakan, serta materi bela negara.
"Materi dalam kemah kebangsaan ini bertujuan menciptakan pemuda dan pemudi milenial unggul menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, Sabtu, mengatakan, ratusan pelajar itu diberikan materi kebangsaan selama dua malam berkemah di Gunung Pancar. Hal itu dimaksudkan antara lain untuk memupuk kecintaannya terhadap Tanah Air.
"Dengan memiliki mental patriot, dalam diri adik-adik ini tertanam jiwa Pancasila. Kemudian dia cinta terhadap bangsanya, cinta terhadap Tanah Airnya untuk kemajuan Indonesia. Dari sumber daya yang unggul, akan menuju Indonesia maju," ujarnya kepada Antara di Bogor.
Menurut dia, peserta yang disasar merupakan kaum milenial, karena untuk menanamkan kepedulian terhadap keberlangsungan bangsa perlu ditanamkan sedini mungkin.
"Kita tanamkan dari awal sejak dini sebelum terjun ke masyarakat. Kita berharap bahwa generasi muda penerus bangsa nanti memiliki daya saing dan dapat membawa Indonesia maju," kata Novi Helmy.
Selain materi kebangsaan, ratusan pelajar juga diberikan materi berupa pembangunan karakter, pembinaan mental dan fisik, baris berbaris, kedisiplinan dan kekompakan, serta materi bela negara.
"Materi dalam kemah kebangsaan ini bertujuan menciptakan pemuda dan pemudi milenial unggul menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019