Sejumlah panitia penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggunakan daun jati untuk membungkus daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.
"Kita menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban, untuk berpartisipasi mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Al-Furqon Graha Citalang, Hasanudin, di Purwakarta. Minggu.
Ia mengatakan, pihak panitia memilih daun jati, karena memiliki faktor dan keunggulan sebagai pembungkus daging. Selain mengurangi penggunaan kantong plastik, penggunaan daun jati juga menjaga kualitas daging.
Dikatakannya, penggunaan daun jati itu menjadi bagian dalam menjalankan imbauan Pemkab Purwakarta agar panitia penyembelihan hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus.
"Kalau kantong plastik memang tidak bisa diurai dan cukup bahaya. Tapi kalau dibungkus dengan daun, apalagi daun jati, aroma daging pasti berbeda bahkan lebih segar," kata dia.
Pihak panitia, sebelumnya sempat kerepotan mencari daun jati. Namun, setelah berkeliling ke beberapa tempat akhirnya bisa terkumpul hingga 1.200 lembar daun jati.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada kesempatan sebelumnya meminta para panitia kurban pada Idul Adha tahun ini membungkus daging kurban dengan dedaunan, sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Imbauan tersebut disampaikan karena biasanya daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dibungkus menggunakan kantong plastik.
Selain mengurangi sampah plastik di wilayah Purwakarta, imbauan itu juga untuk menjaga kualitas daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kita menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban, untuk berpartisipasi mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Al-Furqon Graha Citalang, Hasanudin, di Purwakarta. Minggu.
Ia mengatakan, pihak panitia memilih daun jati, karena memiliki faktor dan keunggulan sebagai pembungkus daging. Selain mengurangi penggunaan kantong plastik, penggunaan daun jati juga menjaga kualitas daging.
Dikatakannya, penggunaan daun jati itu menjadi bagian dalam menjalankan imbauan Pemkab Purwakarta agar panitia penyembelihan hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus.
"Kalau kantong plastik memang tidak bisa diurai dan cukup bahaya. Tapi kalau dibungkus dengan daun, apalagi daun jati, aroma daging pasti berbeda bahkan lebih segar," kata dia.
Pihak panitia, sebelumnya sempat kerepotan mencari daun jati. Namun, setelah berkeliling ke beberapa tempat akhirnya bisa terkumpul hingga 1.200 lembar daun jati.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada kesempatan sebelumnya meminta para panitia kurban pada Idul Adha tahun ini membungkus daging kurban dengan dedaunan, sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Imbauan tersebut disampaikan karena biasanya daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dibungkus menggunakan kantong plastik.
Selain mengurangi sampah plastik di wilayah Purwakarta, imbauan itu juga untuk menjaga kualitas daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019